Palangka Raya (ANTARA) - Kota Palangka Raya, Kabupaten Kotawaringin Barat dan Kapuas menjadi tiga daerah tertinggi kumulatif positif Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di Kalimantan Tengah berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 provinsi setempat.
"Hal itu berdasarkan data terbaru pada hari ini pukul 15.00 WIB," kata Ketua Satgas Sugianto Sabran, melalui Kepala Bagian Kehumasan Satgas Agus Siswadi dalam rilisnya, Senin.
Kumulatif positif COVID-19 Palangka Raya sebanyak 3.047 kasus, terdiri dari 448 dalam perawatan, 2.486 sembuh dan 113 meninggal, Kotawaringin Barat sebanyak 2.563 kasus, terdiri dari 102 dalam perawatan, 2.415 sembuh dan 46 meninggal, serta Kapuas sebanyak 1.446 kasus, terdiri dari 151 dalam perawatan, 1.261 sembuh dan 34 meninggal.
Kotawaringin Timur sebanyak 1.419 kasus, terdiri dari 82 dalam perawatan, 1.292 sembuh dan 45 meninggal, Murung Raya sebanyak 788 kasus, terdiri dari 82 dalam perawatan, 695 sembuh dan 11 meninggal, serta diikuti oleh kabupaten lainnya.
Adapun kumulatif positif COVID-19 Kalteng saat ini mencapai 13.375 kasus, terdiri dari 1.155 dalam perawatan, 11.872 sembuh dan 348 meninggal.
Persentase pasien dirawat menjadi 8,6 persen, sembuh 88,8 persen dan meninggal atau case fatality rate (CFR) 2,6 persen.
Diketahui terjadi penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak 64 orang, yaitu di Palangka Raya 11 orang, Kotim 14 orang, Mura 28 orang, Katingan dua orang, Kobar dua orang, Kapuas dua orang, Gumas tiga orang dan Barsel dua orang.
Sembuh bertambah 46 orang, yaitu di Gumas 23 orang, Katingan dua orang, Kotim dua orang, Kobar lima orang, Lamandau lima orang, Bartim satu orang, Barut tiga orang dan Mura lima orang. Meninggal bertambah dua orang, yaitu di Mura.
Lebih lanjut dijelaskannya, program vaksinasi COVID-19 tahap pertama terus berjalan hingga saat ini dengan sasaran sebanyak 19.927 tenaga kesehatan dan capaian target dosis pertama 18.150 orang dan dosis kedua 11.486 orang.
"Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kalimantan Tengah selalu mengingatkan masyarakat, agar selalu mematuhi protokol kesehatan guna memutus mata rantai sebaran virus tersebut," jelasnya.
Protokol kesehatan dimaksud, seperti memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, serta menghindari kerumunan.
Berita Terkait
Jelang Pilkada 2024, Bawaslu Kotim rekrut 51 panwaslu kecamatan
Sabtu, 27 April 2024 20:57 Wib
Pemkab Bartim siap koordinasikan hasil mediasi warga Desa Ketab dan PT MUTU ke Barsel
Sabtu, 27 April 2024 20:48 Wib
Masyarakat Palangka Raya diminta terus waspada potensi terjadinya banjir
Sabtu, 27 April 2024 20:41 Wib
KPU Barito Utara buka sayembara lomba jingle dan maskot Pilkada 2024
Sabtu, 27 April 2024 20:27 Wib
DPRD Kalteng minta pemprov tetap rawat sirkuit balap sepeda gunung
Sabtu, 27 April 2024 20:20 Wib
Bertemu masyarakat, Teras Narang ajak pilih pemimpin berkualitas di Pilkada 2024
Sabtu, 27 April 2024 20:12 Wib
Dicalonkan maju Pilkada DKI, Anies: Nanti kita lihat, sekarang kita rehat dulu
Sabtu, 27 April 2024 19:26 Wib
Menteri ATR/BPN jamin keamanan rumah ibadah melalui sertifikat tanah
Sabtu, 27 April 2024 19:17 Wib