Masyarakat Palangka Raya diminta waspadai tindak kejahatan pencurian

id Dprd palangka raya, anggota dprd jumatni, pencurian palangka raya, cctv, pencurian gereja palangka raya

Masyarakat Palangka Raya diminta waspadai tindak kejahatan pencurian

Legislator Kota Palangka Raya, Jum'atni. (ANTARA/Adi Wibowo)

Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Jum'atni meminta warga yang berada di daerah setempat mewaspadai aksi tindak kejahatan pencurian yang belakangan ini marak terjadi.

"Untuk mengantisipasi hal tersebut, mari masyarakat kembali aktifkan pos kamling di kompleks perumahannya masing-masing," katanya di Palangka Raya, Rabu.

Masyarakat di 'Kota Cantik' julukan Palangka Raya dinilai harus benar-benar bahu membahu menjaga kompleks perumahan serta pertokoan milik mereka dari tindak kejahatan pencurian.

Karena tidak ada yang tahu, kapan pelaku kejahatan melancarkan aksinya, sehingga sudah seharusnya kewaspadaan masyarakat dapat ditingkatkan.

"Saran saya mari pasang CCTV atau menambah kunci gembok pintu atau jendela rumah dan toko tempat usaha," ucapnya.

Semua upaya itu dapat dilakukan untuk mempersulit pelaku kejahatan dalam beraksi, sehingga pelaku tidak bisa leluasa melancarkan aksinya.

Masyarakat juga diminta tidak tinggal diam apabila terjadi tindak kejahatan pencurian, selain melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian, juga memberikan berbagai informasi yang mempermudah polisi menangani kasus tersebut.

"Apabila ada orang yang mencurigakan masuk ke kompleks perumahan kita, segera laporkan ke ketua Rukun Tetangga. Kalau dia melakukan tindak kejahatan segera laporkan ke pihak yang berwajib, agar ditindak tegas sesuai dengan perbuatannya itu," ungkap politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Palangka Raya itu.

Sebelumnya, tindak kejahatan juga terjadi di Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Efrata yang berada di Jalan Kinibalu. Sejumlah barang berharga di dalam gereja raib digondol kawanan maling.

Kasus pencurian di Gereja Efrata itu kini juga sudah dilaporkan ke Polresta Palangka Raya dan dilakukan penyelidikan oleh Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polresta setempat, guna mencari tahu siapa pelaku pencurian di gereja tersebut.