Polda Kalteng cek kesiapsiagaan posko siaga karhutla

id Polda kalteng, kalimantan tengah, touring siaga karhutla, covid 19, kebakaran hutan, kebakaran lahan

Polda Kalteng cek kesiapsiagaan posko siaga karhutla

Pelepasan rombongan touring siaga karhutla dan peduli COVID-19 di halaman Mapolda Kalteng, Sabtu, (13/3/2021). (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Palangka Raya (ANTARA) - Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah menggelar touring siaga kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dan peduli COVID-19, agar kawasan yang dianggap rawan dapat diantisipasi dengan baik.

Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo di Palangka Raya, Sabtu, mengatakan, touring ini bertujuan untuk mengecek kesiapsiagaan posko-posko siaga karhutla di daerah setempat, baik sarana prasarana maupun personel yang akan diterjunkan secara langsung memadamkan api di tempat kejadian perkara (TKP).

"Semoga dengan kesiapsiagaan yang disiapkan sejak dini, para personel yang bertugas di posko karhutla menjadi sangat siap, jika nantinya terjadi bencana karhutla di wilayahnya," katanya.

Setelah pelepasan, Kapolda beserta rombongan touring yang diikuti Wakil Gubernur Kalteng Habib Ismail, Danrem 102/Panju-Panjung Brigjen TNI Purwo Sudaryanto, Kabinda Brigjen Pol Slamet Urip Widodo, Irwasda Kombes Pol Iman Prijantoro dan pejabat utama Polda Kalteng juga berangkat.

Rombongan melakukan pengecekan posko siaga karhutla yang ada di wilayah hukum Kota Palangka Raya, yaitu di posko karhutla Kelurahan Kalampangan, Kecamatan Sebangau.

"Selain mengecek kesiapsiagaan personel di posko, kami juga akan membagikan paket sembako 200 buah, masker 200 kotak, serta 200 vitamin untuk masyarakat dan petugas di posko," jelas jenderal berpangkat bintang dua itu.

Sebelumnya, orang nomor satu di lingkup Polda Kalteng itu juga sudah beberapa kali menggelar apel kesiapsiagaan personel dan sarana prasarana untuk mencegah terjadinya karhutla.

“Harapan saya maupun masyarakat Kalteng, bencana karhutla tahun ini tidak terjadi, sehingga kita fokus menangani persoalan COVID-19 agar segera berakhir,” demikian Dedi.

Diharapkan ketaatan terhadap penerapan protokol kesehatan tetap dilaksanakan secara disiplin, baik memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, serta menjaga jarak maupun menjauhi kerumunan.