Wabup Seruyan ingatkan pentingnya imunisasi bagi anak

id Wabup seruyan, iswanti, kuala pembuang, imunisasi anak, kalteng, kalimantan tengah

Wabup Seruyan ingatkan pentingnya imunisasi bagi anak

Wakil Bupati Seruyan Iswanti saat menjenguk bayi yang baru lahir, Sampit, Minggu, (21/3/2021). (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Kuala Pembuang (ANTARA) - Wakil Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah Iswanti mengingatkan para orang tua agar rutin membawa anaknya untuk diimunisasi demi menjaga kesehatan.

“Imunisasi ini seharusnya rutin dilakukan terhadap anak, karena hal tersebut merupakan hak mereka," kata Wakil Bupati Seruyan Iswanti di Kuala Pembuang, Senin.

Untuk itu pemerintah dan orang tua berkewajiban mengupayakan kesehatan terbaik untuk tumbuh kembang anak.

Menurut dia, imunisasi itu lengkap untuk bayi dan balita, memiliki peran penting dalam membantu menjaga kesehatan maupun tumbuh kembang. Jadi anak terlindungi dan tidak mudah terkena penyakit.

Lebih lanjut dijelaskannya, imunisasi merupakan upaya memperoleh kekebalan tubuh secara buatan melalui pemberian kuman hidup yang dilemahkan atau bagian tubuh dari kuman untuk membentuk antibodi.

Maka untuk mendukung hal tersebut tidak hanya dari pemerintah saja tetapi keterlibatan orang tua juga sangat diperlukan. Oleh karenanya, kesadaran terhadap pentingnya melakukan imunisasi ini harus ditingkatkan.

"Peran para orang tua sangat penting agar rutin membawa anaknya, sehingga mendapatkan layanan imunisasi sesuai anjuran yang ditetapkan," tuturnya.

Tanpa adanya kesadaran orang tua, maka hal ini akan sulit dilakukan. Iswanti mendorong seluruh petugas imunisasi di kabupaten berjuluk 'Bumi Gawi Hantantiring' ini, agar lebih maksimal dalam memberikan pengetahuan kepada masyarakat bahwa imunisasi anak sangat penting untuk kesehatan.

"Kepada petugas kesehatan di Seruyan, agar terus memberikan sosialisasi dan edukasi, terkait pentingnya imunisasi pada anak, untuk mendukung kesehatan dan tumbuh kembangnya,” jelasnya.

Kemudian, yang harus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran orang tua yakni meluruskan informasi yang tidak benar tentang imunisasi, memobilisasi semua sumber daya yang ada untuk mensosialisasikan manfaat imunisasi.

“Memastikan pelayanan imunisasi mudah dijangkau oleh seluruh masyarakat dan meningkatkan pelayanan imunisasi yang bermutu dengan cakupan tinggi serta merata,” terang Iswanti.