Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Tengah Rihando menyatakan, bahwa pihaknya memperkirakan lapangan usaha pertanian di provinsi setempat, bakal kembali menguat pada tahun 2021.
Perkiraan itu terlihat dari harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang cukup tinggi di tahun 2020 bakal berlanjut di tahun 2021, kata Rihando pada saat webinar Diseminasi Laporan perekonomian (LPP) Kalteng periode Februari 2021 di Palangka Raya, Kamis.
"Tingkat produktivitas TBS kelapa sawit di provinsi ini juga akan meningkat, seiring dengan bertambahnya usia tanam," ucapnya.
Di sisi lain, lanjut dia, produksi komoditas karet pun diperkirakan meningkat seiring mulai bangkitnya permintaan ekspor, dan pemulihan kondisi industri di sejumlah negara.
Ditambah lagi, program strategis food estate yang menjadi salah satu andalan program pemerintah, akan ikut mendongkrak kinerja lapangan usaha pertanian ini.
"Selain pertanian, lapangan usaha industri pengolahan bakal tumbuh kuat pada tahun 2021," kata Rihando.
Baca juga: Bantu Go Internasional, BI Kalteng gelar showcase produk UMKM lokal
Kepala BI Perwakilan Kalteng itu menyebut, meningkatnya produktivitas TBS akan memberikan dampak terhadap meningkatnya input produksi industri pengolahan CPO. Disampaing itu, baiknya perkiraan harga CPO juga akan berdampak positif terhadap kinerja LU industri pengolahan, dan program B-30 akan memperkuat permintaan di pasar domestik.
Kinerja industri pengolahan pun diperkirakan tetap tumbuh positif pada tahun 2021, karena ditopang oleh meningkatnya permintaan domestik dan bangkitnya permintaan ekspor.
Dan, tetap terjaganya produksi domestik di tengah merebaknya pandemi COVID-19, memberikan sentimen positif terhadap penyerapan produksi CPO Kalteng dan meningkatkan perdagangan CPO antar daerah.
"Masih berlanjutnya permintaan CPO Tiongkok, yang ekonominya telah mengalami pemulihan, juga akan memberikan dampak positif terhadap CPO Kalteng yang cukup dominan di ekspor ke negara tersebut," demikian Rihando.
Baca juga: Program TPAKD diminta terlaksana merata di Kalteng
Baca juga: BI ingatkan kesinambungan pemulihan ekonomi di Kalteng perlu dijaga
Baca juga: BI dorong Pemda se-Kalteng optimal serap belanja dan Social Safety Net