Jakarta (ANTARA) - Vaksinasi COVID-19 sudah dilakukan pada total 8,4 juta orang yang terdiri atas petugas kesehatan, pekerja di bidang pelayanan publik, dan warga lanjut usia menurut data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 pada Jumat.
Data Satuan Tugas menunjukkan, jumlah orang yang sudah mendapat suntikan dosis pertama vaksin COVID-19 pada Jumat bertambah 69.114 dari hari sebelumnya menjadi total 8.418.589 orang.
Warga yang sudah mendapat suntikan pertama vaksin COVID-19 meliputi 20,86 persen dari total 40.349.051 orang yang menjadi target vaksinasi tahap pertama dan kedua.
Jumlah orang yang pada Jumat sudah mendapat suntikan dosis pertama dan kedua vaksin tercatat 3.867.566 orang, bertambah 16.775 orang dari hari sebelumnya. Penyuntikan dosis pertama dan kedua vaksin baru dilakukan pada 9,58 persen dari sasaran vaksinasi.
Relawan penanggulangan COVID-19 dr. Tirta Mandira Hudhi mengemukakan, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 secara gotong royong di lingkungan usaha akan mempercepat peningkatan cakupan vaksinasi.
"Setuju dengan vaksinasi COVID-19 gotong royong karena membantu percepatan vaksinasi. Tapi yang penting juga dipastikan vaksinnya bisa diperoleh dengan cepat. Sebab yang ingin mendapatkan vaksin bukan Indonesia saja, tetapi banyak negara," katanya.
Sudah 8,4 juta orang divaksin COVID-19
Petugas medis menyuntikan vaksin COVID-19 kepada pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Kamis (1/4/2021). Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah menyelenggarakan vaksinasi COVID-19 massal bagi 1.500 pelaku UMKM di DKI Jakarta dan target vaksinasi pelaku UMKM di DKI Jakarta mencapai 250.000 orang. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/hp.
