Legislator harapkan tidak ada pemadaman listrik di Seruyan selama Ramadhan

id Legislator harapkan tidak ada pemadaman listrik di Seruyan selama Ramadhan, Kalteng, Seruyan, DPRD seruyan

Legislator harapkan tidak ada pemadaman listrik di Seruyan selama Ramadhan

Anggota DPRD Seruyan Bejo Riyanto. ANTARA/Radianor

Kuala Pembuang (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah Bejo Riyanto  mengharapkan kepada  PT PLN (Persero) Rayon Kuala Pembuang tidak melakukan pemadaman listrik di wilayah tersebut selama bulan suci Ramadhan ini agar aktivitas masyarakat tidak terganggu.

“Hal tersebut dilakukan agar tidak mengganggu aktivitas warga di rumah selama bulan suci Ramadhan, maka dari itu saya meminta kepada PLN setempat untuk tidak melakukan pemadaman listrik, apalagi secara dadakan selama bulan suci ini,” kata Bejo Riyanto di Kuala Pembuang, Jumat.

Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah bagi umat Islam. Kelancaran pasokan listrik sangat dibutuhkan untuk memberikan rasa nyaman kepada umat Islam yang sedang melaksanakan aktivitas ibadah puasa, tarawih dan lainnya. 

“Bulan suci Ramadhan ini merupakan momen spesial bagi umat muslim, untuk itu saya minta agar PLN tidak melakukan pemadaman, apalagi yang sifatnya dadakan sehingga dapat mengganggu aktivitas masyarakat yang sedang beribadah di rumah maupun masjid dan mushalla,” ungkapnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, dengan tidak adannya pemadaman itu, masyarakat tidak merasakan kesusahan. Hampir semua peralatan rumah tangga masyarakat berkaitan dengan listrik sehingga pasokan listrik menjadi kebutuhan mutlak.

Baca juga: Ketua DPRD Seruyan minta Jembatan Soekarno rutin diperiksa

Saat malam hari, pasokan listrik sangat dibutuhkan untuk penerangan bagi masyarakat yang menjalankan ibadah tarawih. Begitu pula saat subuh, penerangan dibutuhkan warga saat sahur.

“Maka dari itu, kita berharap tidak ada pemadaman listrik, sehingga masyarakat kabupaten berjuluk Bumi Gawi Hantantiring ini menjalankan ibadah puasa dengan lancar,” jelasnya.

Bejo menambahkan, jika nantinya selama pelaksanaan ibadah puasa tetap terjadi pemadaman listrik akibat kendala teknis dan lain sebagainya, PLN diminta mengumumkan atau memberitahukan terlebih dahulu kepada masyarakat banyak, agar masyarakat bisa bersiap-siap.

“Kalau ada pemberitahuan kepada masyarakat mereka bisa bersiap-siap, terlebih bagi umat yang beragama muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa. Namun saya yakin pihak PLN juga mengerti tentang hal itu dan menyiapkan jauh-jauh hari untuk mengantisipasi terjadinya pemadaman,” demikian Bejo.

Baca juga: Program pemberdayaan petani di Seruyan perlu ditingkatkan