Pemkot Palangka Raya diminta atur jam operasional THM selama Ramadhan

id Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, M Khemal Nasery,DPRD Kota Palangka Raya,Kota Palangka Raya,Kalteng,THM,jadwal THM

Pemkot Palangka Raya diminta atur jam operasional THM selama Ramadhan

Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah M Khemal Nasery di gedung DPRD setempat, Jumat (16/4/2021). ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, M Khemal Nasery meminta pemerintah setempat segera mengatur jam operasional Tempat Hiburan Malam (THM) di daerah itu selama bulan Suci Ramadhan.

"Jam operasional THM di bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriyah harus diatur. Apalagi di tengah pandemi seperti ini, agar umat muslim yang menjalankan ibadah khusyuk," kata Khemal di Palangka Raya, Jumat.

Dia mengingatkan jangan sampai jam operasional THM meski di tengah pandemi COVID-19 tidak diatur, sehingga THM yang ada di wilayah setempat bebas dengan seenaknya melakukan operasional.

Legislator Palangka Raya itu mengatakan, takutnya mengganggu umat muslim yang menjalankan ibadah selama bulan Suci Ramadhan. Bahkan tidak diaturnya hal tersebut mengakibatkan adanya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Kita yakin saja pemkot setempat pasti mengatur mengenai hal tersebut melalui surat edaran. Tapi tetap diingatkan jangan sampai apa yang kita takutkan terjadi yakni tidak diaturnya operasionalnya selama bulan Ramadhan," ucapnya.

Baca juga: Warga Palangka Raya diminta tak lengah dengan ancaman karhutla

Dijelaskan Khemal Nasery yang tergabung di Komisi B DPRD Kota Palangka Raya itu, bahwa pengelola THM jangan sampai saat beroperasi tidak menerapkan protokol kesehatan. Alhasil, mengakibatkan penyebaran virus Corona yang angkanya sudah sangat tinggi di Kota Palangka Raya, terus bertambah sehingga dapat mengganggu kenyamanan di daerah setempat.

"Meskipun THM buka pada jam operasional yang nantinya diatur pemerintah setempat, jangan sampai malah menimbulkan klaster baru sehingga angka penularan wabah tersebut kembali membludak," beber Khemal.

Sebelum mengakhiri perbincangannya dengan ANTARA, ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar bahu membahu membantu pemkot setempat, untuk berupaya menekan angka penyebaran virus Corona di Palangka Raya.

"Perketat dalam penerapan protokol kesehatan, jaga jarak, menjauhi kerumunan, menggunakan masker serta menahan diri untuk keluar rumah apabila tidak ada keperluan penting agar angka penularan bisa turun dibandingkan dalam beberapa minggu ini yang angkanya tembus di atas seribu lebih," tandasnya.

Baca juga: COVID-19 makin marak, warga Palangka Raya diminta kurangi keluar rumah

Baca juga: DPRD minta ASN jadi contoh penerapan larangan mudik lebaran

Baca juga: DPRD Gumas soroti kerusakan ruas jalan Palangka Raya - Kuala Kurun