Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Kalimantan Tengah Faridawaty Darland Atjeh meminta pemerintah provinsi bersama Kabupaten Gunung Mas, agar segera merelokasi masyarakat yang tinggal di Desa Tumbang Miwan, Kecamatan Kurun, karena wilayahnya rawan terjadi longsor.
Permintaan itu sebagai tindaklanjut dari aspirasi Kepala Desa beserta sejumlah masyarakat Desa Tumbang Miwan yang disampaikan pada saat reses perseorangan pekan lalu, kata Faridawaty di Palangka Raya, Jumat.
"Jumlah penduduk di desa Tumbang Miwan itu ada sebanyak 1.500 jiwa lebih. Jadi, perlu dipikirkan di wilayah mana mereka akan direlokasi. Wilayah relokasi itu juga harus bebas dari longsor," beber dia.
Berdasarkan informasi yang diterima Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan I meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Gunung Mas dan Katingan itu, longsor sudah pernah terjadi di Desa Tumbang Miwan. Akibat kejadian itu, masyarakat di desa tersebut menjadi khawatir dan was-was terjadi kembali longsor tersebut.
Faridawaty mengakui permasalahan yang dihadapi masyarakat Desa Tumbang Miwan masuk dalam kewenangan Pemerintah Pusat. Hanya, pemerintah provinsi Kalteng bersama Kabupaten Gunung mas, perlu juga mencari solusi terbaik bagi masyarakat Desa Tumbang Miwan.
"Kami di DPRD Kalteng akan berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pemprov dan pemkab. Kami ingin ada solusi terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat Desa Tumbang Miwan," kata Ketua Nasdem Kalteng itu.
Baca juga: Gencarkan sosialisasi bahaya narkoba hingga ke pelosok Kalteng
Selain masalah longsor, masyarakat di Desa Tumbang Miwan juga sangat membutuhkan program air bersih. Sebab, desa tersebut di musim kemarauh seperti sekarang ini, kekurangan air bersih.
Dia mengatakan sempat ada lima program air bersih yang masuk ke Desa Tumbang Miwan, tapi semua tidak dapat dipergunakan lagi. Sementara, dana desa tidak dapat digunakan untuk memperbaikinya, karena dikhawatirkan akan memberi dampak hukum jika meneruskan proyek yang bermasalah.
"Permasalahan ini juga perlu mendapat perhatian dari Pemkab Gunung Mas, termasuk Pemprov Kalteng. Kami pun akan menyoroti masalah air bersih ini, agar disikapi secara serius oleh pemda," demikian Faridawaty.
Baca juga: Legislator Kalteng sebut tujuh desa di Kotim usulkan cetak sawah baru
Baca juga: Legislator Kalteng: Warga di Kotim keluhkan listrik sering padam
Berita Terkait
Branding Kotim Bersinar ajak masyarakat hindari penyalahgunaan narkoba
Rabu, 24 April 2024 18:37 Wib
Pemprov Kalteng resmi luncurkan logo Hari Jadi ke-67
Rabu, 24 April 2024 18:18 Wib
Pemprov Kalteng berencana bangun jalan khusus angkutan PBS
Rabu, 24 April 2024 18:13 Wib
Wagub Kalteng: Perencanaan pembangunan jabaran dari harapan masyarakat
Rabu, 24 April 2024 17:41 Wib
Miliki prospek bagus, RS Hanau harus didukung tenaga medis profesional
Rabu, 24 April 2024 17:05 Wib
Pj Bupati minta KONI Mura lebih fokus kembangkan prestasi olahraga
Rabu, 24 April 2024 16:10 Wib
Tingkatkan sinergitas guna mengejar target penurunan stunting
Rabu, 24 April 2024 16:01 Wib
Optimalkan pelayanan, OJK selesaikan 27 pengaduan konsumen di Kalteng
Rabu, 24 April 2024 15:57 Wib