Jayapura (ANTARA) - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengatakan pengejaran terhadap pelaku penganiayaan yang menewaskan dua anggota Yonif Linud 432 masih dilakukan di sekitar Dekai, Kabupaten Yahukimo.
Pengejaran dilakukan karena selain menewaskan dua anggota TNI, kelompok itu juga membawa kabur senjata api dan amunisi yang dibawa korban.
Dua anggota Yonif Linud 432 Kostrad yang menjadi korban penganiayaan, yaitu Prada Ardiyudi (21) dan Praka Alifnur Angkotasan (28), kata Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri, di Jayapura, Selasa petang.
Baca juga: Flash - Dua anggota Yonif Linud 432 Kostrad tewas dibacok OTK
Dia menyatakan, dari laporan yang disampaikan Kapolres Yahukimo terungkap pelaku sekitar 20 orang itu, datang menyerang dan menganiaya korban yang sedang melakukan pengamanan pembangunan talut di kali atau sungai kecil Brasa (bukan Braga, Red), Dekai.
Adapun senjata api milik korban yang dibawa kabur adalah jenis SS2 beserta magasinnya.
Pada Rabu (19/5) Dansat Brimob dan Dirkrimum Polda Papua ditugaskan ke Dekai untuk menangani kasus tersebut, kata Fakhiri seraya menambahkan, hingga kini belum diketahui kelompok mana yang melakukan penganiayaan dan perampasan senjata api itu.
Baca juga: Seorang polisi jadi korban pembacokan
Danrem 172/PWY Jayapura Brigjen TNI Izak Pangemanan secara terpisah kepada ANTARA, Selasa, menyatakan, Yonif Linud 432 Kostrad tergabung dalam Satgas Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan).
Kedua korban yang meninggal akibat dianiaya yaitu Prada Ardiyudi (21) dan Praka Alifnur Angkotasan (28).
Jenazah kedua korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Dekai, dan dijadwalkan Rabu (19/5) dievakuasi ke Jayapura dengan menggunakan penerbangan Wings Air, kata Brigjen TNI Izak Pangemanan.
Baca juga: Baku tembak dengan KKB, satu anggota satgas tertembak di kaki
Baca juga: Dua petugas terluka saat baku tembak dengan KKB
Berita Terkait
Pemberian kewenangan dari pusat ke daerah harus berjalan efektif di lapangan
Senin, 25 Maret 2024 15:34 Wib
Anggota DPR: Jaga kerukunan antar umat beragama di Kalteng selama Ramadhan
Senin, 25 Maret 2024 14:14 Wib
Waket DPRD Barut: Penyampaian pokir sesuai dengan aturan berlaku
Senin, 25 Maret 2024 9:02 Wib
Anggota DPRD Barito Utara sampaikan pokir di FPD
Senin, 25 Maret 2024 8:56 Wib
Anggota Satpol PP Damkar Murung Raya diminta lebih responsif
Sabtu, 23 Maret 2024 5:58 Wib
Legislator Palangka Raya tinjau dan salurkan bantuan ke warga terdampak banjir
Selasa, 19 Maret 2024 17:26 Wib
Siapkan RUU mempermudah para penemu dari daerah mengurus hak paten
Selasa, 19 Maret 2024 15:11 Wib
Pembangunan IKN jangan sampai pinggirkan masyarakat terkait isu penggusuran
Senin, 18 Maret 2024 22:24 Wib