Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kalimantan Tengah Shalahuddin mengaku telah menghubungi dan meminta Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalteng, agar segera melakukan penanganan terhadap keretakan cukup besar di jalur trans Kalimantan tepatnya di Kilometer 61 Muara Teweh - Puruk Cahu, yang diduga akibat longsor.
"Kami sudah mendapatkan informasi terkait keretakan di Jalan Nasional itu. Kami pun sudah menghubungi dan meminta pihak Balai agar segera menangani," Shalahuddin saat dihubungi di Palangka Raya, Rabu.
Walau belum membuat jalan nasional tersebut terputus total dan masih dapat dilalui, namun menurut dia, keretakan itu rawan terbelah menjadi semakin besar ketika dilintasi kendaraan berat. Keretakan itu bahkan relatif berbahaya bagi kendaraan yang melintas dengan kecepatan tinggi.
Baca juga: Hati-hati, jalan di kilometer 61 Muara Teweh - Puruk Cahu retak
Shalahuddin mengatakan informasi dari pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalteng, sekarang ini sedang dipasang rambu-rambu penanda di sekitar jalan yang retak tersebut, menyiagakan alat berat dan sejumlah personel serta berkoordinasi dengan kepolisian setempat.
"Memperbaiki jalan itu memang wewenang Pemerintah Pusat melalui Balai. Makanya kami langsung berkoordinasi dan meminta dilakukan penanganan," kata dia.
Baca juga: PUPR Kalteng siagakan alat berat di ruas jalan rawan banjir dan longsor
Kepala PUPR Kalteng itu pun mengimbau masyarakat yang sedang melintasi jalan Muara Teweh-Puruk Cahu, agar lebih berhati-hati dan memperhatikan rambu-rambu lalu lintas. Sebab, sekarang ini ada jalan yang mengalami retak di Km 61 dan sedang dilakukan penanganan oleh pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalteng.
Sebelumnya beredar di sejumlah media sosial video berdurasi 21 detik yang menginformasikan adanya keretakan jalur trans Kalimantan tepatnya di Km 61 Muara Teweh - Puruk Cahu. Di dekat keretakan itu pun ada sejumlah truk yang terhenti dan tidak berani melintasinya karena khawatir terjadi longsor apabila dilintasi.
Berita Terkait
DPMD gandeng UMKM tampilkan produk unggulan desa di Expo Kapuas
Kamis, 25 April 2024 18:30 Wib
Keluarga peserta JKN di Palangka Raya dapat layanan operasi katarak gratis
Kamis, 25 April 2024 18:22 Wib
HUT Otonomi ke-28 harus semakin memperkokoh komitmen membangun daerah
Kamis, 25 April 2024 18:16 Wib
Peringati hari bakti pemasyarakatan, Kemenkumham Kalteng tabur bunga di makam pahlawan
Kamis, 25 April 2024 18:04 Wib
Disdikbud Mura berikan pelatihan PBD dan Sulingjar ke puluhan kepsek
Kamis, 25 April 2024 17:54 Wib
Ketua DPRD ingatkan warga Palangka Raya waspadai pencurian ban mobil
Kamis, 25 April 2024 17:47 Wib
Aparat diminta usut tuntas kasus dugaan penipuan batalnya konser musik
Kamis, 25 April 2024 17:40 Wib
Kebijakan desentralisasi bantu tingkatkan kesejahteraan masyarakat
Kamis, 25 April 2024 13:35 Wib