Warga asing asal Spanyol ditemukan tewas gantung diri di Badung
Badung (ANTARA) - Warga negara asing (WNA) asal Spanyol bernama Salazar Frotos Pedro (51) ditemukan tewas bunuh diri, di sebuah vila di Mengwi, Kabupaten Badung, Bali.
"Korban ditemukan oleh temannya dengan posisi gantung diri pada pagar tangga dengan tali tas di vila tersebut," kata Kasubbag Humas Polres Badung Iptu I Ketut Oka Bawa saat dikonfirmasi, di Badung, Bali, Rabu.
Ia mengatakan bahwa dari hasil identifikasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP), ada bekas jeratan pada leher korban dan lebam pada punggung korban. Menurut dia, saat ini jenazah korban sudah dikirimkan ke RSUP Sanglah Denpasar untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Baca juga: Diduga buka kelas yoga 'Orgasme', Imigrasi Denpasar periksa seorang warga Kanada
"Terkait motifnya kenapa dia bunuh diri, masih kami selidiki lebih lanjut, tadi juga masih pemeriksaan saksi-saksi. Jadi belum dapat disimpulkan penyebab korban bunuh diri," katanya pula.
Hingga saat ini ada beberapa saksi yang masih diperiksa, di antaranya dua wisatawan asing asal Rusia Alexey Sotkinov (30), Yuri Shosnin (38) yang juga tinggal di vila tersebut. Lalu, ada pegawai di vila itu, yaitu Made Dwi Suparta (49), Ni Putu Nanda Paramita (24), dan Ni Luh Made Anggita Herfiana (19).
Kejadian bermula pada Rabu sekitar pukul 10.00 WITA, korban sempat meminta air minum kepada saksi Ni Putu Nanda Paramita dan Ni Luh Made Anggita Herfiana.
Baca juga: Viral lukis masker di wajah, Imigrasi Bali deportasi WNA asal Rusia
Beberapa saat kemudian saksi Alexey Sotkinov melihat korban dalam posisi gantung diri pada pagar tangga di lantai tiga, dengan dua utas tali tas yang disambung warna hitam dan hijau.
Selanjutnya saksi Ni Putu Nanda Paramita menginformasikan kepada saksi Made Dwi Suparta ada tamu atau wisatawan asing yang gantung diri di vila. Kemudian saksi Made Dwi Suparta dan saksi Yuri Shosnin langsung mengevakuasi korban, dengan memotong tali dan menurunkan korban.
"Saksi Yuri Shosnin sempat membantu korban memberi napas buatan sambil menunggu tim kesehatan dari Puskesmas Pererenan, Badung, dengan maksud ada harapan korban hidup, namun begitu tim kesehatan tiba di TKP korban sudah meninggal dunia," katanya lagi.
Baca juga: Warga asing asal Inggris ditemukan tewas di kolam renang di Sanur-Bali
Baca juga: WNA asal Inggris ditemukan tewas dalam kolam renang
"Korban ditemukan oleh temannya dengan posisi gantung diri pada pagar tangga dengan tali tas di vila tersebut," kata Kasubbag Humas Polres Badung Iptu I Ketut Oka Bawa saat dikonfirmasi, di Badung, Bali, Rabu.
Ia mengatakan bahwa dari hasil identifikasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP), ada bekas jeratan pada leher korban dan lebam pada punggung korban. Menurut dia, saat ini jenazah korban sudah dikirimkan ke RSUP Sanglah Denpasar untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Baca juga: Diduga buka kelas yoga 'Orgasme', Imigrasi Denpasar periksa seorang warga Kanada
"Terkait motifnya kenapa dia bunuh diri, masih kami selidiki lebih lanjut, tadi juga masih pemeriksaan saksi-saksi. Jadi belum dapat disimpulkan penyebab korban bunuh diri," katanya pula.
Hingga saat ini ada beberapa saksi yang masih diperiksa, di antaranya dua wisatawan asing asal Rusia Alexey Sotkinov (30), Yuri Shosnin (38) yang juga tinggal di vila tersebut. Lalu, ada pegawai di vila itu, yaitu Made Dwi Suparta (49), Ni Putu Nanda Paramita (24), dan Ni Luh Made Anggita Herfiana (19).
Kejadian bermula pada Rabu sekitar pukul 10.00 WITA, korban sempat meminta air minum kepada saksi Ni Putu Nanda Paramita dan Ni Luh Made Anggita Herfiana.
Baca juga: Viral lukis masker di wajah, Imigrasi Bali deportasi WNA asal Rusia
Beberapa saat kemudian saksi Alexey Sotkinov melihat korban dalam posisi gantung diri pada pagar tangga di lantai tiga, dengan dua utas tali tas yang disambung warna hitam dan hijau.
Selanjutnya saksi Ni Putu Nanda Paramita menginformasikan kepada saksi Made Dwi Suparta ada tamu atau wisatawan asing yang gantung diri di vila. Kemudian saksi Made Dwi Suparta dan saksi Yuri Shosnin langsung mengevakuasi korban, dengan memotong tali dan menurunkan korban.
"Saksi Yuri Shosnin sempat membantu korban memberi napas buatan sambil menunggu tim kesehatan dari Puskesmas Pererenan, Badung, dengan maksud ada harapan korban hidup, namun begitu tim kesehatan tiba di TKP korban sudah meninggal dunia," katanya lagi.
Baca juga: Warga asing asal Inggris ditemukan tewas di kolam renang di Sanur-Bali
Baca juga: WNA asal Inggris ditemukan tewas dalam kolam renang