Sampit (ANTARA) - Wakil Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Irawati mengatakan, peringatan Hari Lahir Pancasila mempunyai makna penting dalam menjaga keutuhan bangsa ini.
"Pancasila merupakan pandangan hidup. Pancasila juga menjadi pemersatu di tengah keberagaman agama, suku, adat dan perbedaan lainnya di negara ini," kata Irawati di Sampit, Selasa.
Hal itu disampaikan Irawati usai mengikuti secara virtual peringatan Hari Lahir Pancasila yang dipimpin Presiden Joko Widodo. Turut hadir Ketua DPRD Rinie, Kapolres AKBP Abdoel Harris Jakin, Dandim 1015/Spt Letkol Czi Akhmad Safari, Penjabat Sekretaris Daerah Fajrurrahman dan perwakilan Kejari setempat.
Irawati mengatakan, peringatan Hari Lahir Pancasila bukan sekadar seremonial. Momen ini diharapkan dimaknai dengan baik sebagai pengingat bagi segenap elemen bangsa untuk kembali mengamalkan Pancasila sebagai pandangan dan pedoman hidup sehari-hari.
Pancasila masih sangat ideal sebagai acuan dalam menghadapi berbagai tantangan berat yang dihadapi bangsa saat ini. Pancasila juga menjadi benteng yang kuat untuk menangkal masuknya pengaruh negatif dari luar yang bisa mengancam keutuhan negara ini.
Bagi masyarakat di daerah, nilai-nilai Pancasila juga harus terus dijalankan, terlebih dalam kehidupan bermasyarakat di tengah keberagaman seperti ada di Kabupaten Kotawaringin Timur.
Baca juga: DPRD Kotim dukung percepatan perluasan jaringan listrik PLN ke pelosok
Hingga saat ini masyarakat Kotawaringin Timur hidup rukun dan damai dengan toleransi yang tinggi. Ini sesuai dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi acuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Untuk itulah masyarakat Kotawaringin Timur diajak untuk terus mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Peringatan Hari Lahir Pancasila mempunyai makna yang penting, tidak terkecuali bagi masyarakat di daerah ini.
"Momen ini sekaligus untuk mengenang, menghormati dan menghargai perjuangan perumus Pancasila. Kita sebagai generasi penerus harus mengamalkan nilai-nilai Pancasila seperti yang diharapkan para pendiri bangsa," kata Irawati.
Irawati juga mengimbau para orangtua turut mengedukasi anak-anak untuk belajar mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Pancasila tidak cukup hanya dihafal, tetapi harus diamalkan.
Baca juga: Seorang kakek disambar buaya saat berwudhu di Sungai Mentaya