Optimalkan peluang usaha, BUMDesma diharapkan terbentuk di Rungan

id Bumdesma parawei itah, bumdes, camat rungan, kades, bpd, kuala kurun, gunung mas, kalteng, kalimantan tengah

Optimalkan peluang usaha, BUMDesma diharapkan terbentuk di Rungan

Camat Rungan bersama para kades se-kecamatan dan BKAD setempat saat mengunjungi Pertashop BUMDesma Parawei Itah 10 di Kelurahan Tewah, Kecamatan Tewah, Rabu, (9/6/2021). (ANTARA/Dokumentasi pribadi)

BUMDes memang sudah berdiri di Luwuk Langkuas dan Karya Bhakti, akan tetapi pengelolaanya saya nilai masih belum optimal, karena jenis usahanya masih terbatas
Kuala Kurun (ANTARA) - Camat Rungan, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Osner Sagala mengatakan seluruh kepala desa di kecamatan setempat mengunjungi Kecamatan Tewah untuk mempelajari Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma).

“10 Desa di Tewah telah membentuk BUMDesma Parawei Itah 10, jadi pada Rabu (9/6) lalu kami berkunjung untuk belajar,” ucap Osner saat dihubungi dari Kuala Kurun, Sabtu.

Dia menjelaskan, seluruh kades se-Rungan yang berjumlah 13 orang bersama Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) berkunjung ke Tewah untuk mempelajari tahapan pembentukan dan jenis usaha yang dijalankan BUMDesma Parawei Itah 10.

Adanya kunjungan tersebut, ujar dia, diharapkan para kades di Rungan memiliki keinginan untuk berpartisipasi dan membentuk BUMDesma, seperti para kades di Tewah.

Dia mengatakan dari 13 desa yang ada di Rungan, sejauh ini baru dua desa yang telah memiliki BUMDes, yakni Luwuk Langkuas dan Karya Bhakti.

“BUMDes memang sudah berdiri di Luwuk Langkuas dan Karya Bhakti, akan tetapi pengelolaanya saya nilai masih belum optimal, karena jenis usahanya masih terbatas,” papar Osner.

Oleh sebab itu, dia berharap dengan adanya kunjungan ke BUMDesma Parawei Itah 10 maka kades se-Rungan tergerak untuk membentuk BUMDesma, demi kemajuan bersama.

Camat Tewah Rawei menyambut baik kunjungan yang dilakukan oleh Camat Rungan bersama kades serta BKAD. Dari kunjungan tersebut, diharap kedua belah pihak dapat saling bertukar pendapat dan pengalaman.

Dia pun mempersilahkan dan membuka pintu selebar-lebarnya bagi desa-desa di kecamatan lain jika ingin berkunjung ke BUMDesma Parawei Itah 10, supaya saling berbagi ilmu dan pengalaman, demi kemajuan bersama.

Untuk diketahui, BUMDesma Parawei Itah 10 merupakan BUMDesma yang dibentuk 10 desa di Kecamatan Tewah dan masing-masing desa memberi penyertaan modal senilai Rp200 juta.

10 desa tersebut adalah Sei Riang, Tumbang Habaon, Rangan Mihing, Sandung Tambun, Karason Raya, Batu Nyiwuh, Kasintu, Sarerangan, Sumur Mas dan Batu Nyapau.

Dari penyertaan modal yang terkumpul, BUMDesma Parawei Itah 10 telah membuka beberapa jenis usaha diantaranya fotocopy, toko alat tulis kantor, menjadi agen BRILink, dan sedang membangun Pertashop atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mini.