Proses itu bisa membuat kulit tampak lebih halus dan bercahaya, melalui pengangkatan kotoran yang mengendap dalam pori-pori.
"Eksfoliasi adalah tahapan penting perawatan kulit yang bisa mengangkat sel kulit mati pada wajah. Selama eksfoliasi dilakukan dengan tepat dan menggunakan produk yang aman, tentu saja tidak akan memberikan dampak negatif pada kulit. Sebaliknya, kulit akan menjadi lebih sehat," kata Asst. Country Marketing Manager Unilever International - for St Ives Indonesia, Tamara Adys Nabila, Senin.
Lebih lanjut, Tamara membagikan sejumlah serba-serbi terkait eksfoliasi sekaligus bagaimana cara melakukannya dengan benar.
Baca juga: Atasi kulit kendur dengan filler yang tepat
Eksfoliasi bantu regenerasi
Meski tidak terpapar oleh kotoran dan polusi secara langsung, minyak di wajah serta debu di dalam rumah tetap menghasilkan sel kulit mati.
Proses melahirkan sel kulit baru secara alami atau deskuamasi biasanya tidak serta merta merta terjadi secara optimal, karena hanya terjadi selama 30-75 hari sekali.
Untuk menghindari penumpukan sel kulit mati yang bisa menyebabkan jerawat dan komedo di wajah, perlu untuk melakukan proses regenerasi sel kulit melalui eksfoliasi.
Bisa dilakukan chemical atau physical
Ada dua jenis eksfoliasi yang umum dilakukan, yaitu secara kimia (chemical) dan fisik (physical).
Metode chemical biasanya menggunakan produk berbahan acid yang tersedia dalam bentuk krim dan cairan.
Sedangkan metode physical dilakukan dengan menghilangkan kulit mati secara manual menggunakan butiran halus yang biasa disebut scrub. Metode ini umumnya lebih mudah, karena aman dilakukan pada kulit dengan berbagai kondisi.
Baca juga: Perawatan kulit remaja sesuai usia
Face scrub bisa jadi solusi
Pemakaian produk scrub merupakan salah satu cara eksfoliasi yang paling sering dilakukan. Selain mudah digunakan, produk scrub tersedia dalam berbagai varian sehingga bisa diaplikasikan di berbagai kondisi kulit.
Cara penggunaannya juga mudah, cukup dengan memijat lembut produk scrub pada wajah lalu membilasnya dengan air seperti biasa.
Lakukan eksfoliasi 3-4 kali seminggu
Untuk pengangkatan sel kulit secara chemical, dianjurkan hanya satu atau dua kali seminggu. Sedangkan untuk pengangkatan sel kulit secara physical, bisa dilakukan lebih sering dan rutin, yaitu 3-4 kali dalam seminggu.
Waktu yang tepat untuk melakukan eksfoliasi adalah malam hari sebelum tidur, agar eksfoliator bekerja lebih maksimal dan bebas dari paparan sinar matahari.
Pemilihan produk eksfoliasi juga perlu disesuaikan dengan jenis kulit wajah. Untuk kulit yang sedang mengalami jerawat, bisa menggunakan produk scrub berbahan aprikot seperti St. Ives Acne Control Apricot Scrub, untuk membersihkan minyak berlebih, kotoran, serta sel kulit mati penyebab jerawat.
Untuk kulit berminyak, bisa memilih St. Ives Blackhead Clearing Green Tea Scrub dengan kandungan alami green tea yang bisa mengangkat komedo, membersihkan pori-pori tersumbat secara mendalam, serta meredakan beruntusan kecil.
Sedangkan untuk kulit cenderung kering, bisa memilih St. Ives Soft Skin Avocado and Honey Face Scrub dengan kandungan alpukat dan madu, serta vitamin dan mineral untuk melembapkan dan memelihara kesehatan kulit.
Baca juga: Cara memilih tabir surya sesuai tipe kulit Anda
Baca juga: Ini perawatan kulit terbaru ala Korea
Baca juga: Cara singkirkan jerawat dalam waktu semalam