Pemerintah Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah terus berupaya mengintensifkan program pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal di tengah pandemi COVID-19 guna menggerakkan perekonomian di wilayah itu.
"Kami akan terus berupaya program pemberdayaan masyarakat dalam memperkuat UMKM lokal," kata Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin di Palangka Raya, Senin.
Pernyataan itu diungkapkan Fairid saat membuka acara pameran produk UMKM berbasis kearifan lokal yang diselenggarakan salah satu organisasi masyarakat.
"Kami mengapresiasi kegiatan hari ini artinya kini berorganisasi juga dapat dilakukan sebagai upaya meningkatkan kualitas dan memperluas pemasaran UMKM. Untuk itu kami siap berkolaborasi dengan program peningkatan UMKM ini," jelasnya.
Di sisi lain, lanjut Fairid, saat ini pemerintah kota juga terus melakukan berbagai upaya peningkatan kualitas dan pengembangan UMKM seperti melalui pelatihan.
Selain itu pemerintah "Kota Cantik" melaksanakan program Pasar Tani di setiap Jumat yang khusus memfasilitasi penjualan produk pertanian maupun produk olahan hasil pertanian pada UMKM.
Dalam rangka memfasilitasi pemasaran produk UMKM lokal, Pemkot Palangka Raya telah menjalin kerja sama dengan toko ritel modern.
Dia berharap, keberadaan toko modern di Kota Palangka Raya bisa mendukung pengembangan UMKM lokal. Pihaknya juga terus mengembangkan program digital dalam rangka membantu pemasaran produk UMKM.
"Kami melihat penjualan daring memiliki potensi yang luar biasa dan bisa menjadi salah satu jalan keluar dari berbagai persoalan keterbatasan jangkauan penjualan produk UMKM di Palangka Raya," terangnya.
Dia menambahkan pengembangan sektor UMKM tidak hanya berdampak pada penurunan kemiskinan, namun juga berdampak pada penurunan angka kemiskinan dan menjaga kestabilan ekonomi masyarakat dan daerah.
"Untuk itu kami terus berupaya untuk mengembangkan sektor UMKM melalui berbagai program strategis. Pemkot Palangka Raya berkomitmen terus berupaya membantu para pelaku UMKM dalam memfasilitasi dan memasarkan produk," kata Fairid.
