Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Kalimantan Tengah Faridawaty Darland Atjeh membenarkan bahwa dirinya ada melakukan pertemuan dengan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Katingan, dan mengunjungi Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Katingan Hilir, Kecamatan Katingan Hilir.
Pertemuan dan kunjungan itu untuk mengecek sekaligus melihat kesiapan sekolah-sekolah di Katingan dalam melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM), kata Faridawaty kepada wartawan di Palangka Raya, kemarin.
"Saya melakukan itu untuk memastikan keselamatan para siswa pada saat dilaksanakannya PTM di Katingan," ucapnya.
Berdasarkan informasi yang diterima dirinya, Dinas Pendidikan Katingan dalam melaksanakan PTM, menerapkan sistem belajar terbatas dan seluruh sekolah dilengkapi fasilitas pendukung standar protokol kesehatan mencegah penyebaran COVID-19.
Faridawaty mengatakan setelah mendapat keterangan dari Kepala Dinas Pendidikan Katingan, langsung dilakukan pengecekan ke SMAN 1 Katingan Hilir. Dari hasil pantauan ke sekolah itu, sangat salut dengan berbagai fasilitas dan persiapan yang telah dilakukan.
"Saya kagum dengan pihak sekolah, benar-benar matang dalam mempersiapkan sistem PTM. Fasilitas pun sudah sesuai standar Prokes. Hampir di setiap sudut ruangan kelas, terdapat wastafel dilengkapi sabun cair yang disiapkan pihak sekolah," beber dia.
Baca juga: Ketua DPRD Kalteng: Opini WTP bukti pemprov bersih dan akuntabel
Selain menggali kesiapan pelaksanaan PTM, wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan I meliputi Kabupaten Gunung Mas, Katingan dan Kota Palangka Raya ini, juga melihat tanaman apotik hidup (tanaman obat) yang di kembangkan atau dibudidayakan oleh SMAN 1 Katingan Hilir.
Dia mengatakan langkah yang dilakukan sekolah tersebut sangat bagus dan patut ditiru ataupun dicontoh sekolah lain di provinsi ini. Sebab, jenis tanaman obat yang terdiri dari Lidah Buaya, Sirih, Kaca Piring dan lainnya itu, bisa juga menjadi tempat belajar para siswa, sekaligus menjaga lingkungan.
"Saya harap ini bisa menjadi contoh untuk sekolah lainnya di Kalteng, dengan begitu pengetahuan siswa akan bertambah akan manfaat/fungsi tanaman obat," demikian Faridawaty.
Baca juga: Ketua DPRD Kalteng dukung pembangunan Hindu Kaharingan Center