Ketua DPRD Kalteng dukung pembangunan Hindu Kaharingan Center
Palangka Raya (ANTARA) - Ketua DPRD Kalimantan Tengah Wiyatno menyatakan bahwa pihaknya mendukung dan siap mengakomodir usulan para tokoh dan umat agama Hindu Kaharingan, untuk membangun Hindu Kaharingan Center di Kota Palangka Raya.
"Kami akan berupaya membantu merealisasikan usulan itu, karena tujuannya untuk menyediakan tempat ibadah," kata Wiyatno saat menerima kedatangan para Tokoh Hindu Kaharingan di ruang kerjanya, Jumat.
Menurut dia, Hindu Kaharingan Center yang nantinya dibangun di Jalan Tambun Bungai, Kota Palangka Raya itu, tidak hanya sebagai tempat ibadah umat Hindu Kaharingan, tapi juga mengembangkan sekaligus meningkatkan kualitas Sumbber Daya Manusia (SDM).
"Jadi, tujuannya sangat mulia. Kita harus mendukung dan mengakomodir usulan itu," kata Wiyatno.
Ketua Panitia Pembangunan Hindu Kaharingan Center Arton S Dohong mengatakan, usulan pembangunan itu bermula dari keluhan terhadap semakin sempit balai atau tempat ibadah yang ada sekarang ini, bahkan sudah tidak lagi mampu menampung seluruh umat Umat Hindu Kaharingan di Palangka Raya.
Selain itu, lanjut dia, rencana membangun Hindu Kaharingan Center itu bertujuan menata serta memaksimalkan kembali lahan yang dimiliki oleh Hindu Kaharingan, agar dapat berfungsi lebih baik dari sebelumnya.
"Di lahan itu nantiinya akan dibangun aula serba guna, ruang pendidikan, tempat ibadah hingga asrama untuk para pelajar, serta lainnya," beber mantan Bupati Gunung Mas itu.
Arthon yang juga Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kalteng itu mengaku, rencana pembangunan Hindu Kaharingan Center di Palangka Raya ini telah mendapatkan dukungan dari Kementerian Agama.
Baca juga: DPRD Kalteng minta pemprov cairkan anggaran cabor kontingen PON 2021
Dia mengatakan pembangunan Hindu Kaharingan Center yang diperkirakan menghabiskan anggaran sebesar Rp80 miliar ini, akan dilakukan secara bertahap. Di mana tahap pertama akan membangun Aula dengan anggaran Rp7 miliar.
"Aula itu nantinya bisa digunakan sebagai pengganti balai untuk tempat beribadah Umat Hindu Kaharingan di Kalteng, khususnya di Palangka Raya," kata Arthon.
Setelah mendatangi dan meminta dukungan dari Ketua dan jajaran DPRD Kalimantan tengah, para tokoh Hindu Kaharingan ini juga berencana menemui Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.
"Kami juga akan meminta dukungan dari Gubernur Kalteng terkait rencana pembangunan Hindu Kaharingan Center ini," demikian Arthon.
Baca juga: Sempat terlambat, proyek multiyears Pangkoh-Bahaur sudah 90 persen
Baca juga: DPRD Kalteng dukung pemberantasan premanisme di Indonesia
"Kami akan berupaya membantu merealisasikan usulan itu, karena tujuannya untuk menyediakan tempat ibadah," kata Wiyatno saat menerima kedatangan para Tokoh Hindu Kaharingan di ruang kerjanya, Jumat.
Menurut dia, Hindu Kaharingan Center yang nantinya dibangun di Jalan Tambun Bungai, Kota Palangka Raya itu, tidak hanya sebagai tempat ibadah umat Hindu Kaharingan, tapi juga mengembangkan sekaligus meningkatkan kualitas Sumbber Daya Manusia (SDM).
"Jadi, tujuannya sangat mulia. Kita harus mendukung dan mengakomodir usulan itu," kata Wiyatno.
Ketua Panitia Pembangunan Hindu Kaharingan Center Arton S Dohong mengatakan, usulan pembangunan itu bermula dari keluhan terhadap semakin sempit balai atau tempat ibadah yang ada sekarang ini, bahkan sudah tidak lagi mampu menampung seluruh umat Umat Hindu Kaharingan di Palangka Raya.
Selain itu, lanjut dia, rencana membangun Hindu Kaharingan Center itu bertujuan menata serta memaksimalkan kembali lahan yang dimiliki oleh Hindu Kaharingan, agar dapat berfungsi lebih baik dari sebelumnya.
"Di lahan itu nantiinya akan dibangun aula serba guna, ruang pendidikan, tempat ibadah hingga asrama untuk para pelajar, serta lainnya," beber mantan Bupati Gunung Mas itu.
Arthon yang juga Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kalteng itu mengaku, rencana pembangunan Hindu Kaharingan Center di Palangka Raya ini telah mendapatkan dukungan dari Kementerian Agama.
Baca juga: DPRD Kalteng minta pemprov cairkan anggaran cabor kontingen PON 2021
Dia mengatakan pembangunan Hindu Kaharingan Center yang diperkirakan menghabiskan anggaran sebesar Rp80 miliar ini, akan dilakukan secara bertahap. Di mana tahap pertama akan membangun Aula dengan anggaran Rp7 miliar.
"Aula itu nantinya bisa digunakan sebagai pengganti balai untuk tempat beribadah Umat Hindu Kaharingan di Kalteng, khususnya di Palangka Raya," kata Arthon.
Setelah mendatangi dan meminta dukungan dari Ketua dan jajaran DPRD Kalimantan tengah, para tokoh Hindu Kaharingan ini juga berencana menemui Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.
"Kami juga akan meminta dukungan dari Gubernur Kalteng terkait rencana pembangunan Hindu Kaharingan Center ini," demikian Arthon.
Baca juga: Sempat terlambat, proyek multiyears Pangkoh-Bahaur sudah 90 persen
Baca juga: DPRD Kalteng dukung pemberantasan premanisme di Indonesia