DPRD Kalteng minta pemprov cairkan anggaran cabor kontingen PON 2021

id Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah, Duwel Rawing, Komisi III DPRD Kalimantan Tengah, DPRD Kalimantan Tengah, DPRD Kalteng, Kalimantan Tengah, Kal

DPRD Kalteng minta pemprov cairkan anggaran cabor kontingen PON 2021

Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah Duwel Rawing. (ANTARA/Jaya W Manurung)

Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah Duwel Rawing mengingatkan sekaligus meminta pemerintah provinsi, agar memerhatikan seluruh kebutuhan anggaran tiap cabang olahraga yang menjadi kontingen dalam pagelaran Pekan Olaharaga Nasional XX 2021 di Papua, sekaligus segera mencairkannya.

Permintaan itu juga untuk menyikapi aksi sejumlah Atlet Dayung provinsi ini yang terkesan 'mengemis' dengan cara meminta sumbangan kepada masyarakat demi kesiapan menghadapi PON di Papua, kata Duwel di Palangka Raya, Rabu.

"Infomasi yang saya terima, mereka meminta sumbangan karena sampai sekarang dana persiapan PON belum bisa dicairkan. Bahkan dana pembinaan yang sudah masuk dalam rancangan anggaran, juga bisa belum dicairkan," beber dia.

Anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menyebut, kebutuhan anggaran untuk menghadapi PON 2021, sebenarnya sudah dibahas panjang lebar bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalteng selaku induk dari seluruh cabor.

Dia mengatakan tidak hanya cabor dayung, namun kebutuhan angggaran untuk seluruh cabor yang diberangkatkan semuanya sudah dirinci. Bahkan dalam pembahasannya, dana hibah dari Pemprov Kalteng yang diberikan kepada KONI sebesar Rp 10 miliar, yang pada ketentuannya dipergunakan untuk kebutuhan persiapan pelatihan olahraga provinsi (Pelatprov), peralatan, berangkat dan kelupangan kontingen.

"Jika memang saat ini pemerintah kesulitan anggaran, ya paling tidak anggaran untuk kebutuhan pelatihan saja yang dicairkan terlebih dahulu," kata Duwel. 

Dikatakan, PON XX di Papua rencananya dilaksanakan dari tanggal 2-15 Oktober 2021, sehingga kesiapan seluruh atlet harus diperhatikan dari saat ini. Pelatihan tentu sangat diperlukan sebagai salah satu kesiapan seluruh cabor menghadapi perhelatan olahraga nasional tersebut.

Baca juga: Sempat terlambat, proyek multiyears Pangkoh-Bahaur sudah 90 persen

Mantan Bupati Katingan dua periode itu mengatakan, percuma seluruh Cabor di Kalteng berangkat ke PON 2021, tapi sebelumnya tidak ada latihan. Sebab, bila tidak ada ada latihan, sama saja tidak ada persiapan.

"Yang telah ada persiapan pun belum tentu menang. apalagi yang tidak ada persiapan latihan sama sekali," kata Duwel.

Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan I meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gunung Mas itu pun mengharapkan pemprov melihat secara keseluruhan pentingnya kebutuhan anggaran persiapan seluruh kontingen Kalteng. Tentunya dengan anggaran yang memadai dan persiapan yang cukup, maka hasil yang nantinya didapat juga bisa lebih maksimal.

"Atlet Kalteng punya potensi yang besar, sehingga mereka harus didukung penuh. Kalteng diharapkan mendapat hasil yang baik, sehingga semuanya harus diperhatikan," demikian Duwel

Baca juga: DPRD Kalteng dukung pemberantasan premanisme di Indonesia

Baca juga: PT SKS didesak izinkan warga Tumbang Kajuei lewati jembatan penghubung
.