Pemkab segera perbaiki asrama mahasiswa Barut

Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang setempat segera melakukan perbaikan  asrama mahasiswa asal daerah setempat di Palangka Raya.

"Sebelum asrama baru terbangun, kerusakan asrama akan kita perbaiki dulu. Semua untuk kenyamanan mahasiswa Barito Utara dalam menuntut ilmu," kata Bupati Barito Utara Nadalsyah saat meninjau asrama mahasiswa daerah setempat di Palangka Raya, Jumat.

Bupati Nadalsyah didampingi Kepala Dinas PUPR Muhammad Iman Topik beserta jajarannya meninjau Asrama Mahasiswa Barito Utara yang berada di Jalan Yos Sudarso Palangka Raya. 

Kedatangan Bupati disambut gembira oleh para mahasiswa yang diketuai Harianto. Mahasiswa Barito Utara yang berdiam di asrama sebanyak 24 orang dengan pembina asrama Sardimi. 

Dalam kunjungan tersebut, Bupati melihat secara langsung keadaan asrama mahasiswa tersebut dimana saat ini pagar beton asrama mengalami kerusakan. Pemerintah Kabupaten Barito Utara sebenarnya telah merencanakan akan membangun gedung baru Asrama Mahasiswa Barito Utara di Jalan Galaxy II Palangka Raya. 

Bupati Barito Utara segera memerintahkan Kadis PUPR untuk secepatnya memperbaiki pagar dan kerusakan plafon asrama yang mengalami kerusakan. 

"Segera laksanakan pekerjaan perbaikannya, agar anak-anak kita merasa lebih tenang dalam menuntut ilmu," perintah  Nadalsyah kepada Kadis PUPR. 

Bupati Barito Utara juga berpesan kepada para mahasiswa, agar nantinya setelah pekerjaan perbaikan selesai untuk dapat merawat asrama. 

"Setelah selesai perbaikan, tolong nantinya anak-anakku semuanya bisa menjaga dan merawat asrama dengan baik," kata Nadalsyah.

Sementara itu, Kadis PUPR  M Iman Topik segera menindaklanjuti perintah Bupati Barito Utara. 

"Kita koordinasikan dulu dengan pihak Universitas Palangka Raya untuk perbaikan kerusakan pagar dan plafon. Semoga secepatnya dapat kita perbaiki kerusakan yang ada," kata dia. 

Dijelaskan juga oleh Kadis PUPR, bahwa  pagar yang rusak akan diganti dengan pagar seng. 

"Asetnya milik Universitas Palangka Raya, kita membantu perbaikan kedaruratannya saja," ujar Topik.