Ketua DPRD Seruyan minta pertanian dimaksimalkan untuk pacu perekonomian daerah

id Dprd seruyan, ketua dprd seruyan, zuli eko prasetyo, pertanian, swasembada seruyan, pengembangan jenis padi

Ketua DPRD Seruyan minta pertanian dimaksimalkan untuk pacu perekonomian daerah

Petani saat melaksanakan panen padi berjenis Siam Epang di Kuala Pembuang. (ANTARA/Radianor)

karenanya jenis padi lainnya juga perlu dikembangkan sehingga kebutuhan konsumen bisa terpenuhi dan akan berdampak pada peningkatan perekonomian
Kuala Pembuang (ANTARA) - Ketua DPRD Seruyan, Kalimantan Tengah Zuli Eko Prasetyo meminta pemerintah kabupaten setempat meningkatkan sosialisasi, edukasi, maupun pembinaan kepada masyarakat atau petani untuk mengembangkan ragam jenis padi.

“Memaksimalkan pembinaan ini sangat penting untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM) petani itu, jadi hasil pertanian kita juga tidak hanya satu jenis padi saja tapi ada jenis lainnya,” kata Zuli Eko di Kuala Pembuang, Kamis.

Menurut dia, selama ini secara umum sebagian besar petani yang berada di Bumi Gawi Hantantiring ini menanam padi berjenis Siam Epang. Maka menanam jenis lainnya juga sangat diperlukan agar memudahkan dalam pemasarannya.

Lanjut dia menyampaikan, tidak semua lapisan masyarakat menyukai atau memakan jenis beras tersebut. Oleh karenanya jenis padi lainnya juga perlu dikembangkan sehingga kebutuhan konsumen bisa terpenuhi dan akan berdampak pada peningkatan perekonomian.

“Memang di tempat kita ini banyak peminat beras epang tersebut tapi tidak semua orang makannya beras itu. Jadi kalau secara pemasaran, misalnya dijual ke luar daerah seperti pulau Jawa itu masih kurang diminati,” ungkapnya.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu menambahkan, bicara soal potensi lahan pertanian yang ada di Seruyan tentunya sangat luas dan potensial untuk pengembangan pertanian padi.

Kemudian, untuk memaksimalkan lahan pertanian yang dimiliki tersebut perlu adanya upaya peningkatan hasil pertanian, seperti halnya melakukan tanam padi dengan beragam jenis.

“Mungkin seperti beras pulen. Kemarin di salah satu desa di Seruyan ini ada eksperimen dan mereka tidak hanya menanam padi epang," jelasnya.

Menurut Eko, jika Seruyan memang mau mewujudkan swasembada beras dan menjangkau pemasaran ke luar daerah, tentu harus memerhatikan faktor tersebut, sebab potensi lahannya sangatlah besar.