Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah kembali mengambil langkah yakni melakukan refocusing anggaran untuk memaksimalkan penanganan pandemi COVID-19.
"Gubernur memerintahkan kami, agar TAPD mengadakan rapat, menyisir kembali guna melakukan refocusing," kata Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nuryakin di Palangka Raya, Kamis.
Refocusing ini dilakukan bertujuan untuk menangani kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pemenuhan pelayanan di bidang kesehatan.
Pemenuhan pelayanan kesehatan di masa pandemi saat ini dinilai sangat memerlukan perhatian khusus, diantaranya mengantisipasi terjadinya kekurangan suplai kebutuhan oksigen serta obat-obatan dan lainnya.
Adapun mekanisme dalam melakukan refocusing, diantaranya pemerintah provinsi menyampaikan pemberitahuan kepada pihak DPRD setempat.
"Angka refocusing bervariatif dan untuk keseluruhan nantinya diperkirakan antara Rp100-200 miliar," terangnya yang juga merupakan Kepala Badan Keuangan dan Aset Kalteng tersebut.
Nuryakin menegaskan, berbagai langkah yang diambil oleh pemerintah provinsi termasuk mengenai refocusing semuanya untuk masyarakat, sehingga salah satu yang utama pelayanan kesehatan tetap bisa dilaksanakan secara maksimal.
"Untuk refocusing angkanya masih dirapatkan di TAPD dan akan dilaporkan kepada Gubernur Kalteng," jelasnya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kalimantan Tengah Yuren S Bahat menambahkan, langkah refocusing bertujuan untuk mengejar cadangan dana dalam penanganan kesehatan.
"Tim anggaran sudah melaksanakan rapat dan diharapkan pelaksanaannya dalam waktu segera," paparnya.
Yuren menegaskan, pada intinya tim anggaran berupaya mengambil langkah terbaik, apalagi kondisi di bidang kesehatan di masa pandemi COVID-19 yang masih terus berlangsung, kedepannya tidak dapat diprediksi.
Diketahui bersama kasus penyebaran COVID-19 di Kalteng terus bertambah di setiap harinya. Berdasarkan data yang dirilis Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kalteng pada Rabu (28/7) pukul 15.00 wib, kasus konfirmasi positif bertambah sebanyak 416 orang, sembuh bertambah sebanyak 360 orang dan meninggal bertambah sebanyak 19 orang.
Untuk itu diharapkan dukungan semua pihak dalam memaksimalkan penanganan pandemi COVID-19, salah satunya disiplin penerapan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta mengurangi mobilitas.
Berita Terkait
Satpol PP perketat pengawasan THM di Palangka Raya selama Ramadhan
Selasa, 19 Maret 2024 5:50 Wib
Legislator apresiasi Pemkab Kapuas gratiskan lapak Pasar Ramadhan
Senin, 18 Maret 2024 23:59 Wib
Polda Kalteng ungkap 22 kasus sindikat curanmor
Senin, 18 Maret 2024 23:44 Wib
355 pelanggar lalu lintas di Bartim hanya diberi teguran selama Operasi Keselamatan Telabang 2024
Senin, 18 Maret 2024 23:25 Wib
Indonesia bisa kuasai 61 persen saham Freeport lewat PP 96/2021
Senin, 18 Maret 2024 22:49 Wib
Berantas mafia tanah, Bamsoet dorong AHY koordinasi dengan berbagai pihak
Senin, 18 Maret 2024 22:38 Wib
Dewan Pers: Tempo wajib layani hak jawab Bahlil dan minta maaf
Senin, 18 Maret 2024 22:36 Wib
Kejari selidiki penyalahgunaan dana hibah KONI
Senin, 18 Maret 2024 22:29 Wib