Kapolsek Pesanggrahan Komisaris Polisi Endy Mahandika di Jakarta Selatan, Rabu, menyampaikan langkah ini dilakukan bagi warga yang terpapar hoax (berita bohong) vaksinasi COVID-19 sekaligus melayani warga yang tidak memiliki waktu menerima vaksin karena pekerjaan.
“Kemudian kami coba bantu jelaskan. Lalu ada juga yang sehari-harinya memang berkebun sehingga untuk datang ke gerai tidak punya waktu. Alhamdulillah lewat program ini berhasil mendatangi warga untuk melakukan vaksinasi,” kata dia.
Endy mengatakan masih banyak warga perkampungan di Bintaro yang mempercayai berita hoaks berkaitan vaksin COVID-19.
Baca juga: Moderna berencana perbesar skala uji coba vaksin COVID-19 pada anak
Karena itu, pihaknya pun memutuskan menyambangi rumah masyarakat satu per satu guna mengedukasi warga di sana.
"Untuk door to door ini sudah dilakukan sejak kemarin hingga sisa hari ke depan,” kata dia.
Endy menyebut Vaksinasi Merdeka "door to door" hingga Rabu ini sudah menjangkau 50 warga. Dan rencananya layanan ini akan terus berlanjut hingga 17 Agustus mendatang sesuai dengan jadwal Vaksinasi Merdeka yang diluncurkan oleh Polda Metro Jaya.
“InsyaAllah kami akan berlanjut sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan warga masyarakat. Total sudah mencapai 10.000 warga yang sudah divaksin di wilayah Pesanggrahan. Kemarin di 9.900. Hari ini kami akan mencapai di angka 10.000 lebih,” ujarnya.
Kendati demikian, Endy mengungkapkan vaksinasi di wilayahnya masih jauh dari target sehingga pihaknya akan terus melakukan percepatan demi tercapainya herd immunity (kekebalan komunal) di tengah masyarakat.
Baca juga: Sebanyak 25.439.300 warga Indonesia sudah divaksinasi dosis lengkap
Baca juga: Kejar target vaksinasi COVID-19, Kemenkes bagi beban ke sejumlah lembaga
Baca juga: Kanwil Kemenkumham Kalteng laksanakan vaksin massal pegawai