Hal tersebut disampaikan Moeldoko saat menjawab tentang usulan yang berkembang di masyarakat agar Presiden mengambil alih proses tes wawasan kebangsaan pegawai KPK.
"Kita berbicara struktur. Dalam struktur organisasi ada kotak. Dalam kotak itu ada pejabatnya. Dalam pejabatnya itu ada job description-nya, tugas dan tanggung jawabnya, jangan semua persoalan 'lari' ke Presiden, terus ngapain yang di bawah," ujar Moeldoko kepada wartawan di Jakarta, Rabu.
Dia mengatakan persoalan kepegawaian ada yang mengatur. Badan Kepegawaian Negara (BKN) mempunyai standar-standar tersendiri dalam menentukan hal tersebut.
Baca juga: Moeldoko sampaikan pesan terkait vaksinasi melalui main ketoprak
"Semaksimal mungkin Presiden tidak terlibat di dalamnya. Beri ruang kepada Presiden untuk berpikir yang besar. Persoalan-persoalan teknis biar pembantunya yang menjalankan. Itu memang strukturnya seperti itu," tuturnya menjelaskan.
Dia menekankan bahwa kehidupan bernegara harus berdasarkan struktur, agar berjalan efektif. "Agar struktur organisasi bernegara berjalan efektif," ucap dia.
Baca juga: Moeldoko siap bertanggung jawab apabila ICW mampu tunjukan bukti
Baca juga: Moeldoko berikan waktu 3 x 24 jam untuk ICW buktikan tuduhannya
Baca juga: Tuduhan ICW terlibat dalam polemik Ivermectin, Moeldoko: Itu tuduhan ngawur dan menyesatkan