Mendorong peningkatan SDM dan semangat nasionalisme di era digital

Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah terus mendorong peningkatan kualitas SDM serta rasa nasionalisme masyarakat di era digital saat ini.

Salah satunya melalui gerakan nasional literasi digital yang dirangkai dalam kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital untuk wilayah Palangka Raya, Rabu.

"Masyarakat di Palangka Raya hingga saat ini sudah memiliki rasa nasionalisme yang sangat baik, terbukti dengan terjaganya keragaman yang ada," kata Wali Kota Fairid Naparin saat menjadi narasumber webinar.

Meski demikian, semangat dan rasa nasionalisme masyarakat terus pihaknya pacu agar terus mengalami peningkatan, termasuk memanfaatkan kemajuan teknologi informasi.

Contohnya seperti puncak peringatan HUT ke-76 Republik Indonesia di lingkup Pemkot Palangka Raya, juga disiarkan melalui konferensi video sehingga bisa disaksikan berbagai pihak lainnya, meski di tengah pandemi COVID-19.

Selain itu, pemkot melalui instansi terkait dengan berbagai program dan kegiatan, telah melakukan berbagai hal untuk meningkatkan kualitas sumber daya masyarakat, agar terus tumbuh serta mampu bersaing.

Adapun dalam webinar kali ini, mengambil tema "Nasionalisme di era digital" yang menghadirkan sejumlah narasumber.

Selain Wali Kota Palangka Raya, narasumber lainnya yakni Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalteng Otto Fitriandy, Rektor Universitas Muhammadiyah Palangka Raya Dr Sonedi, hingga Ketua MKKS Kalteng Dwi Haryanto.

Materi yang dibahas terdiri dari berbagai hal, yakni terkait budaya digital, kecakapan digital, keamanan digital, hingga etika digital.

Seperti yang sebelumnya disampaikan Presiden Joko Widodo yang mengharapkan penguatan literasi digital untuk bisa meningkatkan kecakapan digital masyarakat.

Apabila masyarakat semakin cakap digital, maka diharapkan juga dapat semakin bijak dalam pemanfaatan dunia digital. Hingga pada akhirnya mampu memperbanyak konten-konten positif dan bermanfaat bagi masyarakat dalam dunia digital.