PT SEM berikan bantuan oksigen konsentrator optimalkan penanganan COVID-19 di Bartim
Tamiang Layang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah kembali mendapat bantuan dari PT Senamas Energindo Mineral (SEM) dari Rimau Group berupa lima unit oksigen konsentrator dan satu unit fogging desinfektan untuk penanganan maupun perawatan pasien COVID-19.
“Bantuan ini sangat bermanfaat, khususnya untuk menangani pasien COVID-19 bergejala sedang dan berat yang dirawat di RSUD Tamiang Layang,” kata Wakil Bupati Barito Timur, Habib Said Abdul Saleh Al Qadri di Tamiang Layang, Kamis.
Menurutnya, oksigen konsentrator bisa dimanfaatkan untuk pasien COVID-19 yang memerlukan terapi oksigen, sedangkan fogging desinfektan dipergunakan untuk sterilisasi ruangan-ruangan di RSUD Tamiang Layang.
Direktur RSUD Tamiang Layang dr Vinny Safari menambahkan, oksigen saat ini menjadi kebutuhan utama dalam penanganan atau perawatan pasien COVID-19 yang bergejala sedang maupun berat.
Kebutuhan oksigen untuk pasien bergejala sedang mencapai 5-10 liter per menit dan pasien bergejala berat membutuhkan oksigen dua kali lipat dari pasien bergejala sedang. Dalam perhitungan saat ini, kata dia, satu pasien COVID-19 bergejala sedang dan berat membutuhkan 6-9 tabung oksigen berukuran 60 meter kubik dalam satu hari.
“Jadi ini sangat bermanfaat sekali karena ketersediaan oksigen di RSUD Tamiang Layang saat ini terbatas,” jelasnya.
Fogging desinfektan juga bermanfaat untuk sterilisasi ruangan, baik ruangan pasien COVID-19, Instalasi Gawat Darurat, Intensif Care Unit dan ruangan lainnya yang membutuhkan.
Sementara itu, Ketua Satgas COVID-19 Rimau Group, Handri Mardam mengatakan, bantuan diberikan atas dasar kepedulian akan kondisi daerah saat pandemi COVID-19 dan landasan komitmen yang kuat dari Rimau Group melalui PT SEM untuk turut serta menangani COVID-19 dan membangun Barito Timur.
“Kami berupaya sesuai dengan kemampuan untuk bersama-sama menangani COVID-19 dan ingin Barito Timur ini bisa bebas dari COVID-19,” kata Handri.
Handri mengharapkan bantuan yang diberikan bisa bermanfaat untuk menangani pasien COVID-19 sehingga angka kesembuhan bagi pasien terpapar bisa ditingkatkan.
“Bantuan ini sangat bermanfaat, khususnya untuk menangani pasien COVID-19 bergejala sedang dan berat yang dirawat di RSUD Tamiang Layang,” kata Wakil Bupati Barito Timur, Habib Said Abdul Saleh Al Qadri di Tamiang Layang, Kamis.
Menurutnya, oksigen konsentrator bisa dimanfaatkan untuk pasien COVID-19 yang memerlukan terapi oksigen, sedangkan fogging desinfektan dipergunakan untuk sterilisasi ruangan-ruangan di RSUD Tamiang Layang.
Direktur RSUD Tamiang Layang dr Vinny Safari menambahkan, oksigen saat ini menjadi kebutuhan utama dalam penanganan atau perawatan pasien COVID-19 yang bergejala sedang maupun berat.
Kebutuhan oksigen untuk pasien bergejala sedang mencapai 5-10 liter per menit dan pasien bergejala berat membutuhkan oksigen dua kali lipat dari pasien bergejala sedang. Dalam perhitungan saat ini, kata dia, satu pasien COVID-19 bergejala sedang dan berat membutuhkan 6-9 tabung oksigen berukuran 60 meter kubik dalam satu hari.
“Jadi ini sangat bermanfaat sekali karena ketersediaan oksigen di RSUD Tamiang Layang saat ini terbatas,” jelasnya.
Fogging desinfektan juga bermanfaat untuk sterilisasi ruangan, baik ruangan pasien COVID-19, Instalasi Gawat Darurat, Intensif Care Unit dan ruangan lainnya yang membutuhkan.
Sementara itu, Ketua Satgas COVID-19 Rimau Group, Handri Mardam mengatakan, bantuan diberikan atas dasar kepedulian akan kondisi daerah saat pandemi COVID-19 dan landasan komitmen yang kuat dari Rimau Group melalui PT SEM untuk turut serta menangani COVID-19 dan membangun Barito Timur.
“Kami berupaya sesuai dengan kemampuan untuk bersama-sama menangani COVID-19 dan ingin Barito Timur ini bisa bebas dari COVID-19,” kata Handri.
Handri mengharapkan bantuan yang diberikan bisa bermanfaat untuk menangani pasien COVID-19 sehingga angka kesembuhan bagi pasien terpapar bisa ditingkatkan.