Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah menyalurkan bantuan kepada korban banjir di Kabupaten Seruyan dan Kotawaringin Timur.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Kalteng Farid Wajdi, Jumat, mengatakan, bantuan untuk korban banjir itu masing-masing diserahkan kepada warga di Kecamatan Seruyan Tengah, Kabupaten Seruyan dan Kecamatan Bukit Santuai dan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur.
"Jenis bantuan yang disalurkan ke tiga kecamatan di dua kabupaten tersebut yakni beras, makanan siap saji, makanan anak, selimut dan tenda gulung," terang Farid.
Ia menuturkan, total paket bantuan yang dikirim ke tiga kecamatan untuk korban banjir sebanyak 600 paket dan masing-masing mendapatkan 200 paket.
Dengan adanya bantuan tersebut, diharapkan dapat membantu meringankan beban penderitaan yang mereka alami saat ini.
"Kami berharap semoga dengan bantuan yang disalurkan kepada korban banjir itu, bisa meringankan beban mereka dalam beberapa hari ini sembari menunggu air surut," ucapnya.
Farid menjelaskan pihaknya belum mengetahui secara pasti jumlah kepala keluarga yang terdampak banjir dan terkait hal itu dapat diakses melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalteng.
"Karena mereka yang lebih tahu untuk pendataan terkait hal tersebut," ungkapnya.
Namun pihaknya terus melakukan koordinasi secara instens, baik dengan perangkat daerah di tingkat provinsi, maupun kabupaten dan kota serta lainnya.
Adapun banjir di dua kabupaten tersebut ada yang diakibatkan cuaca ekstrem yang belakangan ini terjadi, hingga luapan air sungai di sekitar kecamatan atau desa setempat.
Berita Terkait
Selebgram hingga atlet e-sport ditetapkan tersangka penyalahgunaan narkotika
Rabu, 24 April 2024 0:41 Wib
Berantas judi online butuh kerja sama dengan negara lain
Rabu, 24 April 2024 0:39 Wib
Butuh anggaran Rp22 triliun perbaiki kualitas air di 15 DAS prioritas
Rabu, 24 April 2024 0:37 Wib
Gibran buka peluang Indonesia jadi tuan rumah Piala Asia U23
Rabu, 24 April 2024 0:35 Wib
Penetapan pemenang Pilpres 2024 Rabu pagi
Rabu, 24 April 2024 0:32 Wib
Tren napi narkoba terpapar terorisme
Rabu, 24 April 2024 0:30 Wib
57 persen sekolah berisiko terpapar banyak bencana
Rabu, 24 April 2024 0:27 Wib
Presiden Jokowi sebut putusan MK buktikan pemerintah tak bersalah
Rabu, 24 April 2024 0:25 Wib