Awas hoaks terkait Pfizer bisa serang sel darah putih

id Pfizer , Pfizer serang sel darah putih,Awas hoaks terkait Pfizer bisa serang sel darah putih

Awas hoaks terkait Pfizer bisa serang sel darah putih

Ilustrasi-Petugas kesehatan menyiapkan vaksin Pfizer saat vaksinasi COVID-19 di Mal Cilandak Town Square, Jakarta, Rabu (1/9/2021). Sebanyak 500 dosis vaksin Pfizer disediakan setiap harinya di tempat tersebut. ANTARA FOTO/Fauzan/rwa. (ANTARA FOTO/FAUZAN)

Jakarta (ANTARA) - Sebuah kabar beredar di media sosial Twitter yang menyebutkan vaksin Pfizer bereaksi menyerang Sel T yang merupakan kelompok sel darah putih dan membuat imun lemah.

Kabar itu diunggah dalam Bahasa Inggris, serta menyertakan tautan dari laman gamiel.blogspot.com.

Apakah benar vaksin Pfizer menyerang sel darah putih sebagaimana disebut dalam unggahan di Twitter itu?

Baca juga: BPOM izinkan penggunaan darurat vaksin Pfizer di Indonesia
Tangkapan layar hoaks yang menyebut pfizer menyerang darah putih (Jalahoax)

Penjelasan:

Melansir Jalahoax.id, hasil penelitian Francis Crick Institute di Inggris menunjukkan vaksin Pfizer dan vaksin-vaksin lain menghasilkan respons sel T yang kuat, positif, dan protektif melawan virus seperti virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.

“Pekerjaan kami hingga saat ini belum mempelajari sel T sama sekali. Semua penelitian yang dipublikasikan hingga saat ini menunjukkan vaksin Pfizer (dan lainnya) menghasilkan respons sel T yang kuat, positif, dan protektif terhadap SARS-CoV-2.” kata peneliti dari Francis Crick Institute, David Bauer.

Profesor dari Fakultas Kedokteran Universitas Johns Hopkins Amerika Serikat Joel Blankson juga mengatakan vaksin corona tidak menghancurkan atau merusak sel T.

“Ada banyak data yang menunjukkan vaksin menginduksi respons sel T yang kuat untuk mengenali virus dan melawan virus COVID-19 bersama dengan sistem antibodi di dalam tubuh.” ujar Blankson.
 
Direktur Biodesign Center for Immunotherapy, Vaccines and Virotherapy di Arizona State University Grant McFadden mengatakan tidak ada bukti vaksin virus SARS-CoV-2 menghancurkan sel T yang sudah ada sebelumnya, tetapi kenyataannya adalah sebaliknya.
 
"Semua vaksin menciptakan sel T baru yang bersama dengan antibodi membantu melindungi kita dari penyakit COVID,” kata McFadden.

Klaim: Pfizer menyerang sel darah putih
Rating: Hoaks

Baca juga: Vaksin AstraZeneca, Pfizer efektif lawan COVID varian Delta

Baca juga: Menkes: Izin Sinovac dari WHO bukti vaksin di Indonesia aman

Baca juga: Moderna dan Pfizer minta dibebaskan dari hukum bila terjadi KIPI