Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden, Ma’ruf Amin, mengatakan jumlah vaksin Covid-19 cukup tersedia untuk 77 persen dari total penduduk Indonesia guna membentuk kekebalan komunal atau herd immunity.
"Pemerintah mengerahkan berbagai upaya melalui percepatan vaksinasi. Vaksinnya sendiri sudah cukup tersedia sampai dengan seluruhnya tervaksin, sebesar 77 persen," kata dia saat meninjau Sentra Vaksinasi Sinergi Sehat di The Media Hotel and Tower Jakarta Pusat, Selasa.
Meskipun jumlah vaksin Covid-19 dipastikan cukup, lanjut dia, proses penyuntikannya memang memerlukan waktu karena tidak memungkinkan hanya mengandalkan tenaga di dinas kesehatan setiap daerah.
Baca juga: 6,26 juta warga KTP DKI sudah divaksin dosis pertama
Oleh karena itu, pemerintah melibatkan TNI, Polri, Badan Kependudukan dan Keluarga Nasional (BKKBN) serta dari berbagai organisasi untuk mempercepat vaksinasi Covid-19 di masyarakat.
"Pemerintah mengerahkan, selain dari dinas kesehatan, juga dari TNI, Polri, BKKBN dan juga dibantu juga berbagai kalangan seperti lembaga pendidikan," jelasnya.
Ia mengatakan, pemerintah mendukung percepatan penyuntikan vaksin Covid-19 kepada masyarakat, sehingga kekebalan komunal atau herd immunity secara nasional di Indonesia segera terbentuk.
Baca juga: Angka kesembuhan di Karawang bertambah 12 menjadi 41.337 orang
"Pemerintah ingin mempercepat proses vaksinasi, terutama untuk yang (dosis) pertama dan kedua, untuk mengejar kekebalan kelompok. Kita ingin kalau bisa akhir 2021 ini sudah semua divaksin, sehingga bisa memperoleh herd immunity"katanya.
Sementara itu, berdasarkan data Kementerian Kesehatan, pemerintah telah menerima sebanyak 169.000.000 dosis vaksin Covid-19 per 12 September 2021. Sebanyak 157.000.000 dosis di antaranya sudah didistribusikan ke daerah, sembilan juta dosis sedang dalam proses pendistribusian dan tiga juta dosis lainnya sebagai cadangan nasional.
Baca juga: 42.104.839 warga sudah divaksin COVID-19 lengkap
"Dari 157.000.000 dosis yang sudah dikirim ke daerah, sudah disuntikkan 116.000.000 dosis. Jadi ada 41.000.000 dosis yang ada sebagai stok di daerah-daerah,” kata Menteri Kesehatan, Budi Sadikin.
Pemerintah pusat juga mendesak pemerintah daerah untuk segera menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada masyarakat.
"Atas arahan Bapak Presiden, diminta agar 41.000.000 dosis vaksin yang sudah tersebar di seluruh provinsi, kabupaten, kota agar segera diselesaikan, agar segera disuntikkan; 41.000.000 dosis ini adalah jumlah yang sangat besar," ujarnya.
Berita Terkait
Warga Jepang tuntut pemerintah hingga kompensasi Rp9 miliar terkait efek samping vaksin COVID
Kamis, 18 April 2024 14:56 Wib
OJK: Restrukturisasi kredit COVID-19 berakhir
Senin, 1 April 2024 14:38 Wib
Pandemi mempercepat reformasi kesehatan
Minggu, 3 Maret 2024 10:13 Wib
Calon haji tetap harus divaksin COVID-19
Selasa, 20 Februari 2024 15:35 Wib
WHO minta semua negara segera capai kesepakatan pandemi
Selasa, 23 Januari 2024 16:19 Wib
Kemenkes sebut kenaikan kasus COVID-19 varian JN.1 masih terkendali
Selasa, 19 Desember 2023 16:33 Wib
Dinkes Kapuas imbau masyarakat wawaspadai peningkatan kasus COVID-19
Kamis, 14 Desember 2023 15:56 Wib
Bupati Kotim imbau masyarakat jaga kebersihan cegah penularan COVID-19
Rabu, 13 Desember 2023 18:52 Wib