Pemkab Barut gelar pelatihan teknisi pekerja lepas VSAT
Muara Teweh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, melalui Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disnakertrankop dan UKM) setempat menggelar pelatihan teknisi freelance (pekerja lepas) VSAT yakni stasiun penerima sinyal dari satelit dengan antena penerima yang dikelola PT Pasifik Satelit Nusantara.
"Perlu untuk diketahui bersama bahwa pelatihan freelance VSAT tersebut nantinya digunakan sebagai tolak ukur awal dari perekrutan tenaga kerja dari PT Pasifik Satelit Nusantara di bidang teknisi di daerah ini," kata Wakil Bupati Barito Utara Sugianto Panala Putra membuka pelatihan teknisi VSAT di Muara Teweh, Rabu.
Menurut dia, melalui UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Disnakertrankop dan UKM Barito Utara memfasilitasi kegiatan pelatihan dengan harapan sumber daya manusia yang akan direkrut perusahaan sudah siap pakai dan memiliki skill yang mumpuni di bidang teknisi freelance VSAT.
"Saya atas nama masyarakat dan pemkab Barito Utara mengapresiasi kepada Disnakertranskop UKM yang telah menyelenggarakan pelatihan teknisi freelance ini walaupun dalam acara yang sederhana namun tidak mengurangi makna dari pelatihan ini," kata Wabup Sugianto membacakan sambutan tertulis Bupati setempat Nadalsyah.
Semoga nantinya, kata dia, pelatihan ini dapat terselenggara dengan baik dan lancar, sehingga menghasilkan sumber daya manusia yang direkrut oleh PT Pasifik Satelit Nuantara memiliki skill dan kemampuan yang bagus di bidang teknisi.
Wabup juga berharap, kepada PT Pasifik Satelit Nusantara yang berkantor di Palangka Raya ini dapat menyerap tenaga kerja lokal lebih banyak lagi.
"Saya yakin dan percaya sumber daya manusia di Kabupaten Barito Utara tidak kalah dengan daerah luar," tegas dia.
Selain itu juga, kata Sugianto, dalam keterbatasan sarana prasarana pendidikan formal dan nonformal tetapi bisa membuktikan bahwa sumber daya manusia yang ada di Barito Utara bisa bersaing dengan daerah lain.
"Saya selaku pimpinan di daerah ini mengajak kepada seluruh perusahaan yang beroperasi di wilayah Barito Utara agar lebih banyak lagi menyerap sumber daya manusia lokal sesuai dengan keahlian dan keterampilan yang diperlukan," ujarnya.
Dia juga menambahkan agar adanya penyetaraan tingkat pendidikan, dalam artian bahwa ijazah pendidikan dari sekolah swasta yang ada di daerah ini dapat dijadikan standar masuk di perusahaan yang beroperasi di wilayah Kabupaten Barito Utara.
Pada pembukaan pelatihan teknis Wabup juga menyerahkan piagam penghargaan partisipasi meningkatkan kuantitas SDM dalam Koperasi Tenaga Kerja di Kabupaten Barito Utara kepada, BLK Komonitas Ar rahmaniah, LPP Mutiara Peradaban, LPK Media Komputer dan LPK Mandiri Ronagi Jaya.
Kepala Disnakertrankop dan UKM Barito Utara Mastur mengatakan kegiatan pelatihan teknisi ini dilaksanakan selama tiga rencananya diikuti 12 orang, namun hanya diikuti dari Barito Utara ada tujuh orang dan Murung Raya ada dua orang, sedangkan dari Barito Selatan tidak bisa hadir.
"Jadi teknisi dari dua kabupaten yang sedang dilatih oleh pihak perusahaan (PT Pasifik Satelit Nusantara), nantinya dalam melaksanakan tugas tetap didampingi dari teknisi mereka (perusahaan)," kata Mastur.
"Perlu untuk diketahui bersama bahwa pelatihan freelance VSAT tersebut nantinya digunakan sebagai tolak ukur awal dari perekrutan tenaga kerja dari PT Pasifik Satelit Nusantara di bidang teknisi di daerah ini," kata Wakil Bupati Barito Utara Sugianto Panala Putra membuka pelatihan teknisi VSAT di Muara Teweh, Rabu.
Menurut dia, melalui UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Disnakertrankop dan UKM Barito Utara memfasilitasi kegiatan pelatihan dengan harapan sumber daya manusia yang akan direkrut perusahaan sudah siap pakai dan memiliki skill yang mumpuni di bidang teknisi freelance VSAT.
"Saya atas nama masyarakat dan pemkab Barito Utara mengapresiasi kepada Disnakertranskop UKM yang telah menyelenggarakan pelatihan teknisi freelance ini walaupun dalam acara yang sederhana namun tidak mengurangi makna dari pelatihan ini," kata Wabup Sugianto membacakan sambutan tertulis Bupati setempat Nadalsyah.
Semoga nantinya, kata dia, pelatihan ini dapat terselenggara dengan baik dan lancar, sehingga menghasilkan sumber daya manusia yang direkrut oleh PT Pasifik Satelit Nuantara memiliki skill dan kemampuan yang bagus di bidang teknisi.
Wabup juga berharap, kepada PT Pasifik Satelit Nusantara yang berkantor di Palangka Raya ini dapat menyerap tenaga kerja lokal lebih banyak lagi.
"Saya yakin dan percaya sumber daya manusia di Kabupaten Barito Utara tidak kalah dengan daerah luar," tegas dia.
Selain itu juga, kata Sugianto, dalam keterbatasan sarana prasarana pendidikan formal dan nonformal tetapi bisa membuktikan bahwa sumber daya manusia yang ada di Barito Utara bisa bersaing dengan daerah lain.
"Saya selaku pimpinan di daerah ini mengajak kepada seluruh perusahaan yang beroperasi di wilayah Barito Utara agar lebih banyak lagi menyerap sumber daya manusia lokal sesuai dengan keahlian dan keterampilan yang diperlukan," ujarnya.
Dia juga menambahkan agar adanya penyetaraan tingkat pendidikan, dalam artian bahwa ijazah pendidikan dari sekolah swasta yang ada di daerah ini dapat dijadikan standar masuk di perusahaan yang beroperasi di wilayah Kabupaten Barito Utara.
Pada pembukaan pelatihan teknis Wabup juga menyerahkan piagam penghargaan partisipasi meningkatkan kuantitas SDM dalam Koperasi Tenaga Kerja di Kabupaten Barito Utara kepada, BLK Komonitas Ar rahmaniah, LPP Mutiara Peradaban, LPK Media Komputer dan LPK Mandiri Ronagi Jaya.
Kepala Disnakertrankop dan UKM Barito Utara Mastur mengatakan kegiatan pelatihan teknisi ini dilaksanakan selama tiga rencananya diikuti 12 orang, namun hanya diikuti dari Barito Utara ada tujuh orang dan Murung Raya ada dua orang, sedangkan dari Barito Selatan tidak bisa hadir.
"Jadi teknisi dari dua kabupaten yang sedang dilatih oleh pihak perusahaan (PT Pasifik Satelit Nusantara), nantinya dalam melaksanakan tugas tetap didampingi dari teknisi mereka (perusahaan)," kata Mastur.