Teras prihatin penyebaran narkoba semakin masif di pedesaan di Kalteng

Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPD Agustin Teras Narang mengaku sangat sedih dan prihatin ketika mendapatkan informasi bahwa sekarang ini peredaran narkoba di banyak desa di Provinsi Kalimantan Tengah, terkhusus di Kabupaten Gunung Mas, semakin masif bahkan sudah masuk tahap serius.

Kondisi ini tidak bisa dibiarkan dan harus ada upaya maupun langkah serius serta sistematis dalam menanggulangi, kata Teras saat reses secara virtual di Desa Dahian Tambuk, Kecamatan Mihing Raya, Kabupaten Gunung Mas, Selasa.

"Kalau peredaran narkoba ini dibiarkan, saya khawatir 15 tahun kedepan,  Kalteng akan kehilangan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, cerdas dan harati. Ini yang membuat saya benar-benar khawatir," ucapnya.

Senator asal Kalimantan Tengah itu mengaku, selama reses di Kabupaten Gunung Mas, baik di Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara dan Mihing Raya, dirinya selalu mendapatkan informasi terkait  semakin membahayakan peredaran narkoba, bahkan sampai menimbulkan terjadinya perceraian hingga terkena kasus.

Teras mengatakan, sekarang ini tidak bisa lagi saling menunggu ataupun melimpahkan sepenuhnya tanggungjawab dalam menanggulangi peredaran narkoba ini kepada pemerintah, BNN, penegak hukum dan lainnya.

"Saya mengajak para tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan pemuda bersatu padu memerangi peredaran narkoba ini. Jangan sampai karena narkoba ini, membuat SDM di Kalteng menjadi tidak berkualitas dan budak narkoba," kata Teras.

Baca juga: Capaian belum optimal, Teras ajak masyarakat Gumas proaktif divaksin

Reses di Desa Dahian Tambuk, Teras menerima sejumlah keluhan maupun aspirasi, diantaranya 
Ruas jalan provinsi dari Kuala Kurun menuju ke Palangka Raya, sekarang ini kondisinya sangat rusak, penyebaran narkoba sudah sangat memprihatinkan dan membuat dua orang yang terjerat kasus hukum, belum adanya bimbingan teknis selama tiga tahun terakhir kepada kepala dan perangkat desa, serta lainnya.

"Untuk bimtek ini, saya siap membantu dan memfasilitasi dengan kementerian terkait. Sekarang tinggal apa dan bagaimana bimtek yang diinginkan oleh  pihak Kecamatan Mihing Raya  diberikan kepada kepala dan perangkat desa," demikian Teras.

Dalam reses ini, turut hadir Camat Mihing Raya, Kepala Desa Dahian Tambuk beserta perangkatnya, tokoh adat dan tokoh masyarakat, serta lainnya.

Baca juga: Tekan angka stunting, Teras sarankan sinergi Pemdes dan KUA diperkuat