Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa mengingatkan agar seluruh pihak bisa mewaspadai risiko yang muncul dari inovasi teknologi perbankan.
"Risiko tetap ada baik itu di bank tradisional maupun bank digital," kata Purbaya dalam Webinar "The Rise of Digital Banking and the Future of Deposit Insurance System" di Jakarta, Rabu.
Maka dari itu, ia menggarisbawahi pentingnya manajemen risiko dalam suatu perbankan terutama di saat pandemi saat ini.
Inovasi dan transformasi digital saat ini tak lagi menjadi pilihan, namun sebuah keharusan untuk mempertahankan bisnis suatu perusahaan, terutama perbankan.
Dengan demikian, Purbaya menyebutkan perbankan seluruh dunia maupun Indonesia terus meningkatkan pelayanan digital untuk para nasabahnya agar bisa bertransaksi 24 jam dalam tujuh hari.
"Nasabah membutuhkan layanan bank yang aman, baik secara digital maupun konvensional," ujarnya.
Ia pun berpendapat risiko yang tinggi cenderung lebih rentan terjadi kepada bank digital, terutama karena maraknya kejahatan siber saat ini.
Oleh karena itu, berbagai regulator termasuk LPS akan terus ambil bagian dalam menjaga dan mengawasi digitalisasi perbankan yang semakin cepat saat ini.
Berita Terkait
Kapuas raih juara satu lomba TTG tingkat provinsi
Jumat, 19 April 2024 5:57 Wib
Kalteng optimalkan pemanfaatan TTG, beri nilai tambah bagi masyarakat
Kamis, 18 April 2024 0:19 Wib
CEO Apple, Tim Cook ajak Prabowo kerja sama di bidang pengembangan teknologi
Rabu, 17 April 2024 17:15 Wib
Musim depan Liga Inggris akan terapkan Teknologi Offside Semi-Otomatis
Kamis, 11 April 2024 22:55 Wib
Huawei patenkan teknologi sensor sidik jari ultrasonik
Senin, 11 Maret 2024 17:13 Wib
Wardah merilis produk pelembap dengan teknologi 3 Holistic Actions
Kamis, 7 Maret 2024 13:54 Wib
DPMD Kapuas gelar lomba inovasi Teknologi Tepat Guna tingkat kabupaten
Rabu, 6 Maret 2024 17:22 Wib
Bawaslu : Teknologi OCR Sirekap sudah diperbaiki
Selasa, 5 Maret 2024 8:10 Wib