Ketua DPRD Seruyan minta pemkab petakan drainase dalam kota

id Dprd seruyan, ketua dprd seruyan, zuli eko prasetyo, pemetaan jalur drainase, banjir, kuala pembuang, seruyan, kalteng

Ketua DPRD Seruyan minta pemkab petakan drainase dalam kota

Ketua DPRD Seruyan Zuli Eko Prasetyo. (ANTARA/HO-Publikasi DPRD Seruyan)

...pemetaan drainase dalam kota ini dapat memudahkan untuk upaya pencegahan, misalnya ada saluran yang dangkal ataupun tersumbat maka bisa segera dilakukan langkah perbaikan
Kuala Pembuang (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah Zuli Eko Prasetyo meminta, pemerintah kabupaten melalui dinas terkait memetakan drainase di wilayah dalam Kota Kuala Pembuang untuk mengantisipasi terjadinya banjir.

“Hal tersebut dimaksudkan untuk mencegah ataupun mengantisipasi banjir khususnya untuk wilayah dalam kota yang terkadang bisa terjadi,” kata Zuli Eko di Kuala Pembuang, Rabu.

Menurut dia, apabila berbicara secara umum dalam upaya pencegahan bencana banjir di Bumi Gawi Hantantiring ini, maka yang harus dilakukan adalah mitigasi bencana dan langkah antisipasinya yaitu seperti reboisasi dan lainnya.

“Selain itu langkah darurat seperti penyaluran bantuan, tapi kita perlu juga melakukan antisipasi. Untuk dalam kota sebenarnya juga bisa diantisipasi, yaitu dengan pemetaan terhadap drainase yang ada,” ungkapnya.

Lanjut dia, pemetaan drainase dalam kota ini dapat memudahkan untuk upaya pencegahan, misalnya ada saluran yang dangkal ataupun tersumbat maka bisa segera dilakukan langkah perbaikan.

“Jadi dengan adanya pemetaan tersebut tentu antisipasi banjir juga akan mudah karena drainase lancar. Selain itu masyarakat juga harus terlibat seperti tidak membuang sampah di saluran tersebut agar tidak tersumbat,” jelasnya.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu menambahkan, dulu sekali pernah dinas terkait melakukan survei lapangan terkait beberapa wilayah dalam kota yang memang sangat padat dan sampai ada bangunan semi permanen yang berdiri di atas saluran pembuangan air.

“Makanya ke depan kalau memang pemerintah daerah punya rencana untuk mengatasi permasalahan banjir ini, harus bersama-sama dan masyarakat juga harus paham bahwa itu tidak boleh. Akan tetapi saat ini saya juga tidak menyalahkan masyarakat, yang pasti dari pemerintah terlebih dahulu,” terangnya.