Widyaiswara Kemenag berikan tips bebas namun terbatas bermedsos

id Literasi digital, indonesia makin cakap digital, siberkreasi, kominfo, sampit, kotim, kalteng

Widyaiswara Kemenag berikan tips bebas namun terbatas bermedsos

Gambar tangkapan layar Webinar Indonesia Makin Cakap Digital wilayah Kotawaringin Timur, Jumat, (19/11/2021). (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)

Palangka Raya (ANTARA) - Widyaiswara Kementerian Agama Rofikatul Karimah membagikan sejumlah tips yang dapat diikuti oleh masyarakat, agar tetap bebas namun terbatas saat bermedia sosial.

"Salah satunya dengan menanamkan etika berinternet sejak dini," katanya saat menjadi narasumber Webinar Indonesia Makin Cakap Digital wilayah Kotawaringin Timur, Jumat.

Kemudian menggunakan internet untuk mengakses konten positif, tidak membagikan foto maupun data pribadi kepada orang lain, selektif dalam mengunggah sesuatu ke media sosial, serta tidak mengikuti akun negatif.

"Juga memeriksa maupun mengklarifikasi sebelum membagikan sebuah konten, maupun menggunakan internet sebagai wadah pengembangan diri yang positif," jelasnya.

Lebih lanjut Rofika memaparkan, kontrol dalam media sosial biasanya terdiri dari beberapa tahap, pertama yakni pengendalian dalam pengaturan sistem, misalnya mengatur akun agar bisa diakses publik maupun terbatas, atau pengendalian interaksi misalnya dengan menentukan teman.

"Hingga memilih beristirahat menggunakan media sosial apabila dirasa sudah tidak menyehatkan," ungkapnya.

Selanjutnya pengendalian melalui literasi yang meliputi etika maupun kebersihan digital. Literasi digital dimulai dari kemampuan seseorang memahami isi konten, menganalisis, serta menyeleksi konten yang bisa dibagikan.

"Selain itu adalah pengendalian penyedia platform yang bisa melakukan 'takedown' konten atau menentukan batasan umur," papar Widyaiswara Kemenag tersebut.

Sementara itu, melalui webinar yang merupakan bagian dari gerakan literasi digital nasional ini, diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan serta keterampilan digital masyarakat.

Hingga pada akhirnya menjadi semakin cakap dan mampu 'membanjiri' ruang digital dengan konten-konten positif dan bermanfaat, sesuai dengan harapan Presiden Joko Widodo.

Turut hadir narasumber lain dalam webinar ini, seperti Kadiskominfo Kotim Multazam, Pemimpin Redaksi Radar Sampit Gunawan, serta seorang presenter Septi Diajeng.

Para narasumber membahas ragam materi seputar ruang digital, baik tentang etika digital, budaya digital, keamanan digital, maupun kecakapan digital.