Sebelum upacara pelantikan, Novel mengaku, siap melaksanakan tugas dalam pemberantasan korupsi bidang pencegahan.
"Pada dasarnya saya yakin, kami diharapkan bisa melakukan tugas-tugas dalam pemberantasan korupsi bidang pencegahan, tapi polanya dan segala macam nanti kita dibicarakan lebih lanjut," kata Novel.
Baca juga: Polri ungkap alasannya lantik eks pegawai KPK pada Hari Antikorupsi Sedunia
Novel berharap setelah menjadi ASN Polri, dia dan teman-teman eks pegawai KPK bisa membawa kemanfaatan bagi institusi Polri, bangsa dan negara.
"Pada intinya semoga nanti prosesnya berjalan lancar dan kemudian kegiatan kami untuk menjadi ASN Polri benar-benar bisa membawa kemanfaatan," kata Novel.
Novel dan rekannya tiba lebih awal di Mabes Polri. Acara pelantikan yang awalnya diagendakan pukul 13.30 WIB, diundur menjadi 15.30 WIB.
Upacara pengangkatan dan pengambilan sumpah/janji langsung dipimpin oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Setelah pelantikan, 44 eks pegawai KPK tersebut akan mengikuti pelatihan orientasi di Pusat Pendidikan Administrasi (Pusdikmin) Polri yang berada di Bandung.
Yudi Purnomo, eks pegawai KPK lainnya, mengatakan setelah pelantikan mereka akan mengikuti pelatihan orientasi selama dua pekan di Bandung.
Menurut Yudi, dirinya dan rekan-rekan telah menyiapkan barang bawaan untuk mengikuti pelatihan setelah pelantikan.
"Kami juga sudah membawa barang untuk kurang lebih selama dua minggu untuk orientasi," kata Yudi.
Baca juga: MAKI undang Ketua KPK Firli Bahuri hadiri pelantikan eks KPK
Baca juga: Sebanyak 44 eks pegawai KPK dilantik pada Hari Antikorupsi Sedunia
Baca juga: Berikut nama eks pegawai KPK yang bergabung maupun tak bergabung sebagai ASN Polri