Palangka Raya (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Kalimantan Tengah berkomitmen mengimplementasikan konsep HAM secara merata dan berkeadilan dalam setiap pelayanan.
Kakanwil Kemenkumham Kalteng kepada ANTARA di Palangka Raya, Jumat, mengatakan, secara khusus implementasi konsep HAM di lingkup jajaran Kanwil Kemenkumham Kalteng dalam pelayanan publik, akan selalu menghormati hak setiap individu.
"Kami tidak akan membeda-bedakan agama, ras, suku, dan budaya dalam pelayanan. Sehingga mampu mewujudkan 'equality–reducing inequalities, advancing humas rights," katanya.
Pernyataan itu diungkapkan Ilham, terkait puncak peringatan ke-73 Hari Hak Asasi Manusia Sedunia, yang dipimpin langsung Menkumham Yasonna H Laoly dan diikuti secara daring dari Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat.
Turut mendampingi Ilham yakni Plt Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Karyadi, Kabag Program dan Humas Diana Soekowati, Kasubbid Pelayanan AHU Anggun Prasetyo, dan pejabat di jajaran Kemenkumham Kalteng termasuk pejabat Lapas dan Bapas Pangkalan Bun.
Pada kesempatan itu Yasonna mengatakan, terdapat makna mendalam pada peringatan HAM Sedunia tersebut. Yakni mengembalikan konsep Hak Asasi Manusia pada akar yang sesungguhnya. Selain itu, juga sebagai momen membangun kebersamaan dan kerja sama dalam menanggulangi pandemi COVID-19.
"Peringatan Hari HAM Sedunia yang mengusung tema kesetaraan atau persamaan hak. Semoga menjadi momentum membangun dan memperkuat solidaritas sosial masyarakat serta global untuk bahu-membahu menanggulangi pandemi," jalasnya.
Direktur Jenderal HAM Mualimin Abdi, mengatakan, pemerintah melalui Kemenkumham terus konsisten melaksanakan program pemajuan HAM. Terutama terkait dengan pemenuhan HAM dan pelayanan masyarakat.
"Kami juga memberikan penghargaan kepada 508 UPT baik itu pemasyarakatan, imigrasi, balai harta peninggalan sesuai dengan Permenkumham no 27 tahun 2018," katanya.
Pelaksanaan Ranham itu, sesuai dengan Peraturan Presiden RI No 53 Tahun 2021 Tentang Rencana Aksi Nasional HAM. Semua dilaksanakan dengan baik dan tetap fokus pada kelompok rentan yaitu perempuan, anak, penyandang disabilitas dan masyarakat adat.
Berita Terkait
FKB Kapuas terus gencar lakukan pembinaan kerukunan beragama
Jumat, 17 Mei 2024 17:02 Wib
DPRD Palangka Raya minta pemkot terus optimalkan penyerapan PAD
Jumat, 17 Mei 2024 16:54 Wib
Peserta diminta lebih serius ikuti PBK tahap II Palangka Raya
Jumat, 17 Mei 2024 16:43 Wib
Pemkab Kobar manfaatkan Kalteng Expo mempromosikan produk unggulan lokal
Jumat, 17 Mei 2024 16:37 Wib
Legislator dorong penambahan taman bermain ramah anak di Palangka Raya
Jumat, 17 Mei 2024 16:36 Wib
Pemkab Kotim turunkan status tanggap darurat jadi pemulihan bencana banjir
Jumat, 17 Mei 2024 16:09 Wib
Perlu kolaborasi semua pihak tangani gepeng di Palangka Raya
Jumat, 17 Mei 2024 16:01 Wib
Ketua DPRD Gumas berharap kontingen harumkan nama daerah di FBIM
Jumat, 17 Mei 2024 16:01 Wib