Masyarakat rasakan manfaat layanan JKN-KIS di RSUD Tamiang Layang

id rsud tamiang layang,layanan jkn-kis,barito timur,kalteng,bpjs kesehatan muara teweh

Masyarakat rasakan manfaat layanan JKN-KIS di RSUD Tamiang Layang

Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Rujukan BPJS Kesehatan Cabang Muara Teweh, Basnah dalam kegiatan Utilization Review (UR) bersama manajemen RSUD Tamiang Layang, Rabu (1/12/2021).ANTARA/HO-BPJS Kesehatan Muara Teweh

Tamiang Layang (ANTARA) - Akses layanan program Jaminan Kesehatan Nasional- Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dirasakan sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya bagi masyarakat yang terdaftar dalam segmen penduduk yang didaftarkan oleh Pemerintah Kabupaten Barito Timur yang mendapat layanan di RSUD Tamiang Layang.

"Kami ucapkan terima kasih kepada RSUD Tamiang Layang yang terus berkomitmen dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi peserta JKN-KIS," kata Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Rujukan BPJS Kesehatan Cabang Muara Teweh, Basnah dalam kegiatan Utilization Review (UR) bersama manajemen RSUD Tamiang Layang, Rabu (1/12).

Menurut Basnah, dari data rawat inap di RSUD Tamiang Layang paling banyak diakses dari segmen peserta yang didaftarkan oleh pemerintah daerah tentu saja hal tersebut menjadi gambaran bahwa akses layanan JKN-KIS semakin dirasakan dan bermanfaat bagi masyarakat khususnya di wilayah Kabupaten Barito Timur.

Pihaknya juga mengapresiasi komitmen RSUD Tamiang Layang dalam ketepatan waktu dalam pengajuan klaim JKN maupun klaim Covid-19.

"Kami sangat mengapresiasi kepada manajemen RSUD Tamiang Layang yang telah mengajukan klaim JKN secara rutin sampai N-1, begitu juga dalam pengajuan klaim Covid-19 yang sudah diajukan kepada BPJS Kesehatan Cabang Muara Teweh," tambah Basnah.

Sebagai satu-satunya Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) di Kabupaten Barito Timur, RSUD Tamiang Layang berkomitmen untuk dapat meningkatkan kualitas layanan bagi peserta JKN-KIS. 

Direktur RSUD Tamiang Layang Vinny Safari mengatakan peningkatan kualitas layanan tersebut diantaranya dengan upaya pemenuhan sarana dan prasarana dalam kemudahan layanan yang bisa diakses oleh pasien.

"Saat ini kami terus berkoordinasi dalam pemenuhan kelengkapan sarana prasarana untuk mendukung implementasi antrean online, display tindakan operasi dan bridging system yang masih diupayakan walaupun dengan adanya keterbatasan tenaga IT," ucap Vinny.