Bappeda jabarkan delapan fokus pembangunan Barito Selatan

id Pemkab barsel, buntok, bappeda barsel, pembangunan barsel, kalteng, jaya wardana

Bappeda jabarkan delapan fokus pembangunan Barito Selatan

Kepala Bappeda Barito Selatan, Jaya Wardana saat diwawancarai di Buntok, Senin (20/12). (ANTARA/Bayu Ilmiawan)

Buntok (ANTARA) - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Barito Selatan, Kalimantan Tengah menyatakan ada delapan fokus pembangunan kabupaten setempat pada 2022 mendatang.

Kepala Bappeda Barito Selatan, Jaya Wardana di Buntok, Senin, mengatakan delapan fokus pembangunan tersebut untuk mendukung tema pembangunan nasional dan Provinsi Kalimantan Tengah.

"Delapan fokus itu dengan tema pemantapan pelayanan publik, tata kelola pemerintahan yang baik dan pengamalan agama untuk Barsel bermartabat," katanya.

Adapun delapan fokus tersebut yakni pemantapan pelayanan publik bidang infrastruktur wilayah akan dilakukan melalui kebijakan pemantapan kualitas dan kapasitas infrastruktur.

"Dalam hal ini kegiatan yang dilaksanakan dalam bidang infrastruktur ini berupa pembangunan jalan, jembatan, irigasi, jaringan PLN, jaringan komunikasi, perhubungan, sarana dan prasarana pendidikan termasuk guru dan tenaga kependidikan," jelasnya.

Fokus pembangunan kedua yakni pemantapan pelayanan publik bidang pendidikan akan diarahkan untuk mendukung mantapnya sarana dan prasarana pendidikan termasuk guru dan tenaga kependidikan.

Kemudian fokus ketiga yakni pemantapan pelayanan publik bidang kesehatan dan Keluarga Berencana akan diprioritaskan untuk mendukung penyediaan sarana dan prasarana kesehatan, peningkatan promosi kesehatan masyarakat, serta peningkatan kualitas tenaga kesehatan.

Hal itu dilakukan dalam rangka pencegahan, penanggulangan dan penanganan pasca mewabahnya virus Corona Virus Disease-19 (COVID-19).

"Dalam fokus ketiga ini juga dilakukan penyediaan dan perluasan serta pemerataan jangkauan Layanan Keluarga Berencana (KB), Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB), Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga, Pencegahan Stunting dalam Program Pembangunan Keluarga serta Edukasi dan pencegahan dan Penanganan Kekerasan Terhadap perempuan dan anak," terang Jaya Wardana.

Sedangkan fokus keempat lanjut dia, pemantapan pelayanan publik bidang, pangan, pertanian, dan perikanan diarahkan dalam rangka untuk menjamin ketersediaan stok pangan daerah menuju swasembada pangan.

Untuk fokus kelima yakni peningkatan kemandirian ekonomi daerah melalui Ploeningkatan sumber-sumber pendapatan daerah, Peningkatan konsep 3A (Akses, Amenitas, dan Atraksi) sektor pariwisata.

"Untuk fokus ini dilaksanakan progran pariwisata yang didukung dengan promosi dan penyediaan fasilitas wisata yang berkualitas, pengelolaan potensi sumberdaya energi, perluasan lapangan usaha dan kesempatan berkarya sermta kesetaraan gender di instansi pemerintahan dan swasta, serta pemberdayaan ekonomi kreatif lewat UMKM dalam rangka pemulihan ekonomi nasional," jelas Jaya Wardana.

Adapun fokus pembangunan yang keenam yakni peningkatan peran tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam menciptakan kerukunan beragama, baik kerukunan internal umat beragama maupun kerukunan antar umat beragama dengan prinsif saling menghormati menuju bermasyarakat yang aman dan tenteram.

Fokus ketujuh, pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup yang mendukung pengembangan ekonomi unggulan daerah dan Peningkatan partisipasi publik melalui kebijakan Pengelolaan pengendalian kebakaran hutan secara sistematis.

Sementara fokus ke delapan pembangunan di Barito Selatan pada 2022 mendatang peningkatan kualitas reformasi birokrasi dan Sumber Daya Manusia melalui Pendidikan dan Pelatihan ASN, kebijakan Pengelolaan administrasi aset dan keuangan daerah yang baik, serta Reformasi Birokrasi di semua lini.

"Semua kegiatan-kegiatan tersebut akan dijabarkan melalui program dan rencana kerja yang dilaksanakan oleh 31 perangkat daerah yang terdiri dari 25 dinas/badan dan enam kecamatan pada tahun 2022 mendatang," demikian Jaya Wardana.