Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyebut jemaah umroh harus tetap melakukan karantina setibanya di Indonesia sepulang dari Arab Saudi.
"Tetap harus karantina 7 hari, kan buat keamanan kita semua, keamanan yang bersangkutan, keamanan kita semualah iya kan?" kata Luhut seusai menghadiri rapat terbatas mengenai Evaluasi PPKM yang dipimpin langsung Presiden Jokowi di Kantor Presiden Jakarta, Senin.
Sebelumnya Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief mengatakan pada Sabtu (8/1/2022) sudah ada 419 jemaah umroh Indonesia yang berangkat ke Arab Saudi.
Pemberangkatan tersebut merupakan kali pertama bagi jemaah umrah Indonesia setelah ditutupnya pintu umrah sejak awal pandemi 2020 lalu.
"Kan mereka sudah berangkat, masa disuruh mundur lagi?" ungkap Luhut.
Pemberangkatan 419 orang jemaah umrah tersebut disebut telah mengikuti prosedur "One Gate Policy" (Kebijakan Satu Pintu) yaitu kebijakan sistem pemberangkatan jemaah secara terpusat yang telah ditetapkan Kementerian Agama.
Aturan tersebut mengatur seluruh jemaah umrah berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta dan menjalani karantina di Jakarta.
Kebijakan itu juga mengatur tentang pemeriksaan kesehatan, tes PCR/SWAB, pengecekan status vaksinasi, keimigrasian, hingga pengurusan dokumen lainnya.
Namun Luhut menghimbau agar masyarakat tidak melakukan perjalanan keluar negeri kecuali untuk hal-hal mendesak.
"Kalau bisa jangan dulu ke luar negeri dalam 2-3 minggu ini supaya mereda dulu di sana sehingga tidak perlu kemari datang bawa penyakit. Walau (varian Omicron) tidak terlalu berbahaya, tapi kalau kena ramai-ramai berbahaya juga. Saya mohon sekali lagi agar bisa menahan diri untuk tidak keluar negeri dan kalau sampai keluar negeri patuh protokol karantina 7 hari, jangan minta dispensasi, kami juga patuh," tegas Luhut.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam kesempatan yang sama mengatakan penyumbang kasus konfirmasi positif Omicron dari pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) terbanyak berasal dari Arab Saudi, Turki, Amerika Serikat dan Uni Emirat Arab.
Budi Gunadi menyebut positivity rate COVID-19 varian Omicron untuk PPLN adalah 13 persen jauh di atas positivity rate trasmisi lokal yang ada di angka 0,2 persen.
"Jadi kedatangan luar negeri 65 kali lebih tinggi dari transmisi lokal. Jadi sebagian besar positivity rate (Omicron) saat ini disebabkan kedatangan luar negeri," kata Budi.
Berita Terkait
Luhut sebut Indonesia siap menjadi pemain inti rantai pasok EV
Rabu, 3 Juli 2024 13:15 Wib
Menko Luhut tegaskan pembangunan dan investasi di IKN tetap berjalan
Rabu, 5 Juni 2024 13:44 Wib
Luhut bantah Indonesia disebut proteksionis
Rabu, 22 Mei 2024 9:09 Wib
Jokowi setuju tak boleh ada orang "toxic" masuk di pemerintahan
Selasa, 7 Mei 2024 14:02 Wib
Luhut Binsar kejar Rp172 triliun potensi inefisiensi sawit bisa ditarik
Kamis, 7 Maret 2024 17:45 Wib
Luhut Binsar: Pembangunan industri petrokimia di Kaltara tetap lanjut
Rabu, 21 Februari 2024 21:41 Wib
Luhut nyatakan dirinya mendukung dan memilih Prabowo
Sabtu, 3 Februari 2024 14:27 Wib
Tidak ada rencana pemerintah untuk naikkan pajak motor BBM
Jumat, 19 Januari 2024 22:58 Wib