Palangka Raya (ANTARA) - Jajaran Polresta Palangka Raya, Kalimantan Tengah akan memanggil dua pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat yang terlibat perkelahian secara duel, di halaman lapangan Sanaman Mantikei Jalan Wahidin Sudirohusodo.
Kabag Ops Polresta Palangka Raya Kompol Aris Setiyono, Kamis, membenarkan terkait adanya perkelahian dua orang pelajar yang berstatus di salah satu SMA yang berada di kota itu, dimana beredar dan sempat viral melalui video di media sosial.
"Untuk nama sekolah dua pelajar yang terlibat perkelahian itu, kami masih cek melalui video yang beredar, untuk mengetahui pelajar dari mana," katanya.
Ia menuturkan, untuk mengetahui identitas dua pelajar yang berkelahi di kawasan Lapangan Sanaman Mantikei, pihaknya segera mempelajari video yang saat ini ramai beredar di media sosial dan grup whatsapp pribadi milik masyarakat.
Tidak hanya itu, kepolisian setempat juga akan segera berkoordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng, karena sekolah SMA sederajat di provinsi itu langsung dibawah naungan Dinas Pendidikan setempat.
"Kami juga akan tanyakan terkait adanya perihal perkelahian dua orang pelajar di Lapangan Sanaman Mantikei, agar identitasnya dapat kita ketahui secepatnya," bebernya.
Kepolisian yang menerima informasi itu, juga langsung mendatangi lokasi kejadian. Saat anggota kepolisian mendatangi lokasi, para pelajar tersebut sudah membubarkan diri.
Mengenai kejadian perkelahian dua pelajar itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam perkelahian yang membuat heboh dunia maya itu.
"Saya harap dengan adanya kejadian tersebut pihak sekolah dan dinas pendidikan setempat wajib melakukan imbauan, salah satunya apabila sudah pulang sekolah jangan bermain yang bisa saja mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan guna menghindari terjadinya perkelahian seperti ini," bebernya.
Guna mencegah terjadinya perkelahian serupa, Kabag Ops memerintahkan personilnya untuk selalu melakukan patroli di kawasan Lapangan Sanaman Mantikei yang notabe nya wilayah pendidikan dan tempat olahraga.
"Apabila hal seperti ini kembali lagi terjadi, maka kami akan tindak tegas dengan tujuan memberikan efek jera kepada mereka," ucapnya.
Berita Terkait
Vorta Beauty Clinic buka cabang terbaru di PIK
Selasa, 7 Mei 2024 8:32 Wib
Jonatan bangga hapus keraguan terhadap tim muda di Piala Thomas
Selasa, 7 Mei 2024 7:46 Wib
Para pemain petik pengalaman berharga di Piala Thomas dan Uber
Selasa, 7 Mei 2024 7:26 Wib
Persani kirim perwakilan ke Parkour World Cup 2024 di Prancis
Selasa, 7 Mei 2024 7:11 Wib
Istana Negara di IKN masuki fase pengerjaan interior
Selasa, 7 Mei 2024 6:42 Wib
Ganjar deklarasikan diri jadi oposisi di pemerintahan Prabowo-Gibran
Selasa, 7 Mei 2024 6:21 Wib
Pemain timnas Indonesia U-17 dinilai punya kelebihan di individu
Selasa, 7 Mei 2024 5:56 Wib
Cedera, Juventus terancam kehilangan Danilo di final Coppa Italia
Selasa, 7 Mei 2024 5:50 Wib