Puruk Cahu (ANTARA) - Heriyus M. Yoseph dipercaya menjadi Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, periode 2021-2026 dan diharapkan mampu membawa organisasi sosial tersebut lebih maju serta berkontribusi besar terhadap masyarakat.
"Lebih perkuat lagi relasi dengan semua pihak, baik itu dengan pemerintah maupun swasta. Jangan sampai PMI dianggap hanya sebelah mata dan harus tetap bersemangat, tidak patah arang walaupun dengan dana minim yang didapat," ungkap Bupati Murung Raya, Perdie M Yoseph di Puruk Cahu, Kamis.
Dewan kehormatan beserta pengurus PMI Kabupaten Murung Raya itu sendiri langsung dilantik oleh Ketua PMI Kalteng, H. Suhaemi di aula Setda Gedung B di Puruk Cahu. Kegiatan itu juga Wakil Bupati Mura Rejikinoor, Ketua DPRD Mura Doni, Waket II DPRD Mura Rahmanto Muhidin serta pejabat lainnya.
Perdie berharap PMI ke depan lebih aktif melaksanakan tugas kemanusiaannya untuk membantu masyarakat Murung Raya yang membutuhkan bantuan, terlebih ketika ada terjadi bencana.
Dalam tugas pelayanan kemanusiaan, tambah Perdie, PMI harus berprinsip selalu siaga, cepat dan tepat. Dalam kondisi bencana, PMI wajib sampai lebih dahulu dibanding organisasi kemanusiaan lainnya.
Baca juga: Bupati Mura instruksikan vaksinasi anak usia 6-11 tahun dilaksanakan merata
"Saya berharap dengan dilantiknya pengurus yang baru ini, PMI Murung Raya akan lebih loyal, berfungsi dan bersinergi dalam menjalankan tugas dan amanah organisasi, saling bekerja sama serta saling memberi informasi dan menjaga komitmen moral dalam melayani masyarakat," tegasnya.
Atas nama Pemkab Murung Raya, Bupati juga mengharapkan pengurus yang baru ini akan semakin memberikan kontribusi yang lebih baik dalam melaksanakan tugas kemanusiaan, khususnya di Kabupaten Murung Raya tercinta ini.
Sementara Heriyus M Yoseph menyampaikan, dirinya sangat bersyukur mewakili PMI untuk dapat melaksanakan tugas dan pekerjaan kemanusiaan di Kabupaten Murung Raya.
"Pada intinya kami siapa menjalankan tugas kemanusiaan di Murung Raya tercinta sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang kepalangmerahan. Setelah ini kami sesegera mungkin melakukan beberapa hal agar PMI di Murung Raya dapat segera berjalan sebagai mana yang diharapkan," sebut Heriyus.
Baca juga: Bupati Mura lantik 110 pejabat di awal 2022 untuk optimalkan kinerja
Baca juga: Capaian vaksinasi COVID-19 di Mura capai 83.019 orang
Baca juga: Pemkab Murung Raya sambut UHC tahun kelima berturut-turut
