Tamiang Layang (ANTARA) - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dan Sosial Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, Barnusa mengatakan, Taruna Siaga Bencana (Tagana) sudah siap menjadi pelopor antisipasi bencana.
“Mereka sudah mengikuti pelatihan-pelatihan dan bisa dinyatakan sudah siap untuk terjun ke lapangan jika terjadi bencana,” kata Barnusa di Tamiang Layang, Jumat.
Tagana merupakan relawan dari masyarakat yang memiliki kepedulian dan aktif dalam penanggulangan bencana bidang perlindungan sosial.
Sebelumnya Tagana sudah mengikuti pelatihan dasar dan mengikuti bimbingan dan pemantapan sumber daya manusia. Mereka diberikan pengetahuan dan keterampilan sebagai sarana meningkatkan partisipasi masyarakat, serta juga sudah melakukan pemetaan kondisi wilayah kecamatan.
“Kita memiliki Tagana di tiap kecamatan dengan jumlah total ada 40 orang,” terang Barnusa.
Jika ada kondisi yang memiliki potensi maupun terjadinya bencana alam, seperti banjir, longsor maupun lainnya maka Tagana akan melaporkan kondisi lapangan.
Tagana juga akan berkoordinasi dengan kepala desa maupun kecamatan setempat untuk penanggulangan korban bencana bersamaan dengan koordinasi ke DPMDSos Barito Timur.
“Kepada masyarakat, saya harap dapat meningkatkan kesiapsiagaan di lingkungan masing-masing," pintanya.
Barnusa menjelaskan, saat ada bencana, segera disampaikan kepada Tagana atau instansi lain, dan pihaknya akan berdampingan turun ke lapangan.
Tagana Barito Timur sudah berpartisipasi membantu penanggulangan korban bencana banjir di wilayah Kecamatan Dusun Tengah dan Pematang Karau.
Disampaikannya, mereka juga dilibatkan dalam pembagian bantuan sosial Kemensos berupa masker, suplemen atau vitamin kepada warga yang membutuhkan.
“Saya sudah memberikan arahan agar Tagana benar-benar melaksanakan tugas secara tulus, ikhlas dan berjiwa sosial tinggi serta menyukseskan protokol kesehatan dan vaksinasi yang saat ini gencar dilaksanakan pemerintah,” ucapnya.