Palangka Raya (ANTARA) - Diduga sekitar 10 bangunan rumah toko yang berada di Jalan Rajawali Km 5 Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah hangus terbakar akibat dilalap si jago merah.
Kapolsek Jekan Raya Ipda Ali Mahfud di lokasi kejadian, Sabtu, membenarkan diduga ada sekitar 10 bangunan ruko milik warga yang terbakar.
"Saat ini kami belum mengetahui apa penyebab munculnya api, namun diduga api muncul di salah satu tiga bangunan ruko yang menjual makanan yang berada di bagian tengah," kata Ali kepada wartawan.
Dia menuturkan, kepolisian juga sudah meminta sejumlah keterangan beberapa saksi terkait kebakaran yang terjadi sekitar pukul 14.30 WIB dan membuat heboh warga yang bermukim dan melintas di ruas Jalan Rajawali Km 5 tersebut.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, hanya saja kepolisian setempat juga masih melakukan penyelidikan guna mencari tahu apa penyebab kebakaran tersebut.
"Penyebab kebakaran sementara kami belum mengetahuinya apakah akibat kompor, listrik dan lain sebagainya, namun kami akan mengumpulkan sejumlah keterangan dari saksi-saksi yang mengetahui peristiwa itu," ungkapnya.
Sementara itu, Masran salah satu korban kebakaran tersebut menuturkan, memang api muncul dari bangunan ruko yang berada di tengah diantaranya ruko penjual ayam goreng, ikan bakaran dan nasi kuning.
"Pada intinya api diduga dari tiga bangunan yang saya sebutkan tadi, kalau pastinya di tempat siapa apinya pertama kali saya kurang mengetahuinya," bebernya.
Ditegaskan Masran, dirinya sudah menjadi dua kali korban kebakaran di lokasi yang sama. Sebab pada 2013 lalu, bangunan yang sama juga pernah dilalap si jago merah.
Di tahun 2022 ini tempat tinggal sekaligus tempat mata pencahariannya, kembali diamuk si jago merah. Beruntungnya barang-barang berharga serta benda lainnya sempat diselamatkan meski sebagian ada yang terbakar.
"Untuk barang-barang kebanyakan berhasil kami selamatkan dan tidak ada korban jiwa dari kejadian ini," ucapnya.
Di lokasi terjadinya insiden, api berhasil dijinakan oleh petugas damkar dengan mengepung sejumlah penjuru kobaran api. Sekitar satu jam lebih, akhirnya api benar-benar dapat di padamkan.
Anggota kepolisian setempat yang datang ke lokasi kejadian, langsung melakukan pemasangan garis polisi agar masyarakat tidak melintas dan masuk ke areal kebakaran.