Penjelasan terbaru itu menjadi pembaruan yang disiapkan selama dua tahun setelah generasi Starship terakhir dikenalkan pada 2019.
Mengutip The Verge, Jumat, Starship dikembangkan di fasilitas SpaceX di kawasan Boca Chica, Texas selama beberapa waktu terakhir.
Baca juga: SpaceX daratkan kapsul berawak masyarakat sipil di Florida
Pesawat luar angkasa itu dirancang untuk dapat dipakai ulang atau mengusung konsep keberlanjutan sehingga bisa membawa manusia dari titik terdekat di ruang angkasa seperti bulan hingga akhirnya bisa mencapai Mars.
Sejauh ini, SpaceX telah melakukan beberapa penerbangan uji ketinggian tinggi dengan kendaraan tersebut tetapi belum meluncurkan Starship ke orbit.
Perusahaan saat ini sedang menunggu persetujuan dari Administrasi Penerbangan Federal untuk meluncurkan Starship ke orbit dari Boca Chica.
Elon Musk memang telah berambisi sejak 2016 tentang rencananya membangun roket raksasa untuk mengirim orang ke luar angkasa dan ke Mars suatu hari nanti.
Rencana tersebut tentu saja telah berkembang dari waktu ke waktu dengan fokus utamanya membangun roket dan upaya ini telah melalui berbagai perubahan desain dan iterasi juga.
Kendaraan itu juga memiliki beberapa nama yang berbeda, dari BFR ke Mars Colonial Transporter hingga akhirnya Starship.
Selama pembaruan terakhir Musk pada September 2019,Elon Musk memberikan presentasinya di Boca Chica berdiri di depan prototipe penuh Starship.
Tweet Musk menguatkan dan mengonfirmasi tentang presentasi baru akan model Starship pada pekan depan itu, meski demikian belum ada rincian lain yang diberikan tentang acara tersebut.
Selain Elon Musk, Starship juga ikut dipantau oleh NASA karena pada 2021, NASA memberi SpaceX kontrak 2,9 miliar dolar AS untuk mengembangkan Starship sebagai pendarat untuk membawa astronot NASA ke permukaan Bulan.
Baca juga: Roket SpaceX bawa miliuner ke luar angkasa
Baca juga: SpaceX akan terbangkan masyarakat sipil ke luar angkasa
Baca juga: Misi penerbangan sipil SpaceX akan didokumentasikan Netflix