Buntok (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barito Selatan mendapatkan bantuan sebanyak dua unit mobil dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah untuk penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
"Dua unit mobil tersebut terdiri dari mobil tangki air kapasitas delapan ribu liter dan mobil single kabin, serta tiga unit mesin pemadam apung," kata Kepala Pelaksana BPBD Barito Selatan, Alip Suraya di Buntok, Rabu.
Ia mengatakan, bantuan itu berasal dari Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Kehutanan Dana Reboisasi (DBHDR) tahun 2021 dan bantuan diserahkan Gubernur Kalimantan Tengah melalui Kepala Dinas Kehutanan provinsi kepada Sekda Barito Selatan selaku kepala BPBD beberapa waktu lalu.
"Dua unit mobil serta tiga mesin pemadam apung ini akan digunakan untuk penanggulangan apabila terjadi karhutla di Barito Selatan," jelasnya didamping Kasi Logistik dan Kedaruratan, Suwono.
Pada kesempatan itu ia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah provinsi, termasuk kepada bupati dan wakil bupati yang telah menyerahkan mobil bantuan kepada BPBD Barito Selatan.
"Atas nama BPBD Barito Selatan, kami mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan gubernur melalui Kepala Dinas Kehutanan Kalimantan Tengah ini," tambahnya.
Ia juga mempersilakan kepada TNI, Polri dan instansi terkait bersama-sama menggunakan mobil bantuan tersebut untuk kegiatan penanggulangan karhutla pada 2022 ini.
"Karena, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mulai April 2022 mendatang diprediksi sudah memasuki musim kemarau," terang Alip.
Dijelaskannya, kemarau yang akan terjadi mulai April 2022 itu diprediksi kemarau panjang, sehingga jumlah hotspot berpotensi banyak.
Oleh karenanya bantuan dua unit mobil dan tiga unit mesin pemadam apung itu sangat membantu dan menambah sarana prasarana BPBD Barito Selatan, dalam penanganan apabila terjadi karhutla.