Pemkab Bartim fokus percepatan vaksinasi dan operasi yustisi
Tamiang Layang (ANTARA) - Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas menyatakan bahwa pihaknya sampai saat ini memfokuskan percepatan vaksinasi, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro dan operasi yustisi.
"Kabupaten Barito Timur masuk dalam kategori PPKM Level II. Jadi semuanya kita fokuskan," kata Ampera usai mengikuti video konferensi dengan Presiden RI Joko Widodo di Tamiang Layang, Kamis.
Menurutnya, capaian vaksinasi di Kabupaten Barito Timur untuk vaksin dosis tahap pertama mencapai 90 persen dn tahap kedua 87 persen. Vaksinasi dosis tahap pertama anak mencapai 83 persen dan dosis kedua 20 persen. Sedangkan vaksinasi dosis ketiga atau booster mencapai 3,3 persen.
"Untuk capaian vaksinasi booster masih rendah karena masih berlangsung dan datanya masih akan dilakukan pembaharuan data setiap harinya," kata Ampera.
Dikatakan, PPKM Mikro juga dilaksanakan di tiap-tiap desa dan kelurahan di Kabupaten Barito Timur. Secara beriringan juga dilaksanakan operasi yustisi yang bertujuan untuk menekan penyebaran COVID-19.
Dia mengatakan, pencegahan untuk menangkal COVID-19 dengan protokol kesehatan perlu dilaksanakan dan mendapat dukungan seluruh lapisan masyarakat. Dia juga meminta warga untuk mengurangi aktivitas tidak penting terutama yang menyebabkan kerumunan. Terlebih lagi kegiatan-kegiatan keluar daerah.
Usai mengikuti video konferensi, Bupati Bartim meninjau isolasi terpusat di Desa Bentot, Kecamatan Patangkep Tutui karena wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir terdapat penularan yang cukup tinggi.
"Kita pantau untuk memastikan pelayanan kepada warga yang menjalani isoman dan kita ingin penularan atau penyebaran bisa ditekan sedemikian rupa sehingga bisa terkendali," kata Ampera.
Kapolres Bartim AKBP Afandi Putra menambahkan, pihak terus mendukung percepatan vaksinasi, melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan PPKM mikro dan melaksanakan operasi yustisi di wilayah setempat.
"Bersamaan dengan video konferensi tadi juga dilaksanakan vaksinasi kedua dan vaksinasi anak serta vaksinasi boster," kata Afandi.
Satgas Yustisi juga melakukan langsung melaksanakan operasi yustisi di wilayah perbatasan Kalteng – Kalsel di Pasar Panas, Kelurahan Taniran, Kecamatan Benua Lima.
Baca juga: Pemkab Bartim optimistis kembali raih WTP
Baca juga: Tak terakomodir, usulan pembangunan masyarakat masuk daftar tunggu
Baca juga: Masyarakat Bartim diminta sukseskan Pemilu 2024
"Kabupaten Barito Timur masuk dalam kategori PPKM Level II. Jadi semuanya kita fokuskan," kata Ampera usai mengikuti video konferensi dengan Presiden RI Joko Widodo di Tamiang Layang, Kamis.
Menurutnya, capaian vaksinasi di Kabupaten Barito Timur untuk vaksin dosis tahap pertama mencapai 90 persen dn tahap kedua 87 persen. Vaksinasi dosis tahap pertama anak mencapai 83 persen dan dosis kedua 20 persen. Sedangkan vaksinasi dosis ketiga atau booster mencapai 3,3 persen.
"Untuk capaian vaksinasi booster masih rendah karena masih berlangsung dan datanya masih akan dilakukan pembaharuan data setiap harinya," kata Ampera.
Dikatakan, PPKM Mikro juga dilaksanakan di tiap-tiap desa dan kelurahan di Kabupaten Barito Timur. Secara beriringan juga dilaksanakan operasi yustisi yang bertujuan untuk menekan penyebaran COVID-19.
Dia mengatakan, pencegahan untuk menangkal COVID-19 dengan protokol kesehatan perlu dilaksanakan dan mendapat dukungan seluruh lapisan masyarakat. Dia juga meminta warga untuk mengurangi aktivitas tidak penting terutama yang menyebabkan kerumunan. Terlebih lagi kegiatan-kegiatan keluar daerah.
Usai mengikuti video konferensi, Bupati Bartim meninjau isolasi terpusat di Desa Bentot, Kecamatan Patangkep Tutui karena wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir terdapat penularan yang cukup tinggi.
"Kita pantau untuk memastikan pelayanan kepada warga yang menjalani isoman dan kita ingin penularan atau penyebaran bisa ditekan sedemikian rupa sehingga bisa terkendali," kata Ampera.
Kapolres Bartim AKBP Afandi Putra menambahkan, pihak terus mendukung percepatan vaksinasi, melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan PPKM mikro dan melaksanakan operasi yustisi di wilayah setempat.
"Bersamaan dengan video konferensi tadi juga dilaksanakan vaksinasi kedua dan vaksinasi anak serta vaksinasi boster," kata Afandi.
Satgas Yustisi juga melakukan langsung melaksanakan operasi yustisi di wilayah perbatasan Kalteng – Kalsel di Pasar Panas, Kelurahan Taniran, Kecamatan Benua Lima.
Baca juga: Pemkab Bartim optimistis kembali raih WTP
Baca juga: Tak terakomodir, usulan pembangunan masyarakat masuk daftar tunggu
Baca juga: Masyarakat Bartim diminta sukseskan Pemilu 2024