Tamiang Layang (ANTARA) - Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah Ampera AY Mebas mengatakan, musyawarah rencana pembangunan tingkat kecamatan untuk mengakomodasi usulan 104 desa dan kelurahan serta kecamatan.
"Musrenbangcam untuk mengakomodasi sebagian besar usulan masyarakat, secara bertahap dan berkesinambungan," kata Ampera di Tamiang Layang, Selasa.
Ia menjelaskan, musrenbang kecamatan tahun 2022 ini sudah menggunakan dan menerapkan sistem aplikasi e-musrenbang, sehingga seluruh kecamatan akan memasukkan daftar usulan secara daring atau online, maupun secara manual (offline).
Usulan-usulan desa, kelurahan dan kecamatan yang tidak terakomodasi pada tahun anggaran 2023 tidak akan hilang begitu saja. Tetapi, kata dia, ada daftar prioritas dan daftar tunggu, sehingga usulan tersebut bisa dilaksanakan pada tahun berjalan tahun berikutnya.
"Apa yang diusulkan dalam musrenbangcam akan dibawa dan dibahas pada musrenbang tingkat kabupaten, dan selanjutnya akan tertuang dalam rencana kerja perangkat daerah atau dinas-dinas tahun 2023," ungkapnya.
Ditambahkan Ampera, sejumlah kecamatan sudah melaksanakan musrenbangcam. Pelaksanaan musrenbangcam 2022 sama seperti musrenbangcam 2021, dilaksanakan secara virtual melalui konferensi video.
Ditambahkan orang nomor satu di Pemkab Barito Timur itu, pihaknya juga meminta para camat se-Kabupaten Barito Timur bisa mengakomodasi kehadiran kepala dan perangkat desa untuk ikut serta di acara musrenbangcam pada aula kecamatan setempat, dengan tetap memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan.
"Bapplitbangda dan instansi teknis juga diminta serius menyampaikan pembangunan pada tahun anggaran 2022 dan menampung perencanaan pembangunan untuk dimasukkan dalam rencana kerja perangkat daerah tahun 2023," demikian Ampera AY Mebas.
Tak terakomodir, usulan pembangunan masyarakat masuk daftar tunggu
Usulan-usulan desa, kelurahan dan kecamatan yang tidak terakomodasi pada tahun anggaran 2023 tidak akan hilang begitu saja