Dikutip dari Yonhap, Senin, pejabat pemerintah Jeon Yonggi mengatakan bahwa Kementerian Kebudayaan Korea telah mengizinkan BTS untuk mengundang 15.000 penonton di setiap konser tatap mukanya dari total tiga kali pertunjukan.
Jumlah penonton sebanyak 15.000 dalam satu sesi itu hanya memakan 22,9 persen dari total 65.599 kursi yang tersedia di stadion.
Baca juga: BTS akan konser tatap muka untuk pertama kalinya sejak pandemi
Grup septet itu akan mengadakan konser "Permission To Dance On Stage – Seoul" di Stadion Olimpiade Jamsil, Seoul, pada 10 dan 12-13 Maret.
"Kami menyetujui konser dengan syarat bahwa jumlah petugas keselamatan harus 5 persen dari jumlah penonton," kata seorang pejabat kementerian.
Ia menambahkan bahwa pihaknya akan mengirim pejabat ke lokasi untuk memeriksa protokol kesehatan dan keamanan berjalan dengan baik.
Konser BTS ini akan menjadi konser pertama mereka secara langsung di Korea Selatan dalam waktu sekitar dua setengah tahun.
Terakhir kali BTS tampil secara live di Korea adalah saat konser BTS World Tour "Love Yourself: Speak Yourself" di lokasi yang sama pada Oktober 2019.
Bagi penggemar yang tidak dapat hadir secara langsung, konser itu juga akan disiarkan langsung secara daring.
Sebagai informasi, Korea Selatan mulai mengizinkan penyelenggaraan konser tatap muka pada November tahun lalu di bawah kebijakan "berdampingan dengan COVID-19".
Saat ini, konser musik dibatasi dengan kapasitas 50 persen atau 4.000 penonton untuk di dalam ruangan serta tetap menerapkan jarak fisik.
Seluruh penonton diwajibkan menunjukkan bukti vaksinasi atau hasil tes negatif terbaru. Penyelenggara juga harus menempatkan petugas keselamatan dalam jumlah yang cukup.
Baca juga: Ini yang dirasakan V BTS saat dinyatakan positif COVID-19
Baca juga: Jimin BTS akhirnya sembuh dari COVID-19 dan operasi usus
Baca juga: BTS borong penghargaan di Gaon Chart Music Awards ke-11