Warga Palangka Raya diminta tidak khawatirkan ketersediaan minyak goreng

id Warga Palangka Raya diminta tidak khawatirkan ketersediaan minyak goreng, kalteng, palangka raya

Warga Palangka Raya diminta tidak khawatirkan ketersediaan minyak goreng

Legislator Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Anna Agustina Elsye. ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya  (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Anna Agustina Elsye meminta kepada masyarakat untuk tidak panik dalam menghadapi persoalan minyak goreng yang tengah ada penyesuaian harga eceran tertinggi di pasaran.

"Jangan panik, untuk stok minyak goreng di daerah kita aman kok, karena instansi terkait sudah melakukan pengecekan. Persoalan saat ini hanya penyesuaian harga saja yang harus menunggu regulasi pemerintah pusat turun," katanya di Palangka Raya, Kamis.

Srikandi di DPRD Kota Palangka Raya itu tidak menampik adanya kecemasan masyarakat, apabila stok minyak goreng tidak aman di daerah tersebut karena sempat kesulitan didapatkan warga.

Menurutnya, cukup wajar jika masyarakat cemas apabila salah satu kebutuhan dapur tersebut tidak aman persediaannya atau nantinya sulit didapatkan. Namun kekhawatiran itu diharapkan tidak berlebihan karena pemerintah sudah memastikan stok minyak goreng tersedia.

"Keberadaan minyak goreng di tempat kita sangat mencukupi, karena suplai dari daerah produsen tetap masuk. Sebagai ibu rumah tangga juga, saya tentu merasakan telah ada pergerakan harga dan ketersediaan barang di pasaran," kata Anna.

Anggota DPRD dari Fraksi Gerakan Nurani Bangsa (GNB) ini menyarankan kepada masyarakat, agar tidak berbelanja minyak goreng terlalu berlebihan.

Baca juga: Berbasis Wireles dan tak harus berlangganan, Telkomsel Orbit bisa digunakan di Kalteng

Menurutnya, harga minyak goreng yang ada di pasaran akan turun, seiring berlakunya HET dan subsidi dari pemerintah pusat yang akan dikucurkan.

"Saat ini pemerintah Kota Palangka Raya melalui Disperindag melakukan Operasi Pasar dengan menjual minyak goreng seharga Rp11.000 di setiap kelurahan. Masyarakat bisa datang sesuai domisilinya untuk mendapatkan minyak goreng murah tersebut," ungkap Anna.

Ditambahkan Politisi Partai Gerindra Kota Palangka Raya tersebut, tindakan yang diambil Disperindag Kota Palangka Raya dinilai sangat membantu masyarakat di tengah kondisi seperti sekarang ini.

"Semoga saja ketika ada hal-hal seperti ini, pemerintah setempat tanggap kepada warganya sehingga persoalan tersebut tidak akan tambah ruwet persoalannya," demikian Anna.

Baca juga: Pengurus provinsi siap kembangkan ju-jitsu di Kalteng

Baca juga: Pasutri di Palangka Raya bersimbah darah usai dibacok orang tak dikenal

Baca juga: Lapas Perempuan Palangka Raya diperluas dengan penambahan bangunan