Jakarta (ANTARA) - Presiden FIFA Gianni Infantino menyatakan prihatin dengan berkembangnya situasi "tragis dan mengkhawatirkan" setelah Rusia melancarkan invasi skala penuh ke Ukraina, Kamis.
"Saya terkejut dengan apa yang saya lihat. Saya khawatir dan prihatin dengan situasi ini. FIFA mengutuk penggunaan kekuatan," kata Infantino dalam konferensi pers dikutip AFP.
Rusia akan menjadi tuan rumah play-off Piala Dunia 2022 dengan Polandia pada 24 Maret dan jika menang lagi pada 29 Maret akan melawan pemenang antara Republik Ceko dan Swedia.
Namun Asosiasi Sepak Bola Polandia, Swedia dan Republik Ceko telah meminta agar Rusia tidak diizinkan lagi menjadi tuan rumah kualifikasi Piala Dunia bulan depan setelah mereka melakukan invasi ke Ukraina.
"Asosiasi Sepak Bola Polandia (PZPN), Swedia (SvFF) dan Republik Ceko (FACR) menyatakan posisi tegas mereka bahwa pertandingan playoff ... tidak boleh dimainkan di wilayah Federasi Rusia," kata mereka dalam satu pernyataan bersama.
Asosiasi itu mengharapkan FIFA dan UEFA segera bereaksi dan menemukan tempat alternatif.
Berita Terkait
Laga Timnas Indonesia lawan Guinea digelar tertutup
Minggu, 5 Mei 2024 6:01 Wib
Benarkah FIFA batalkan kemenangan Qatar atas Indonesia karena kecurangan wasit? Ini faktanya
Minggu, 21 April 2024 13:50 Wib
Target fasilitas latihan di IKN dilengkapi 8 lapangan sepak bola pada 2026
Selasa, 9 April 2024 14:59 Wib
Indonesia naik ke peringkat 142 dunia usai kandaskan Vietnam
Sabtu, 20 Januari 2024 7:15 Wib
4 Februari, FIFA umumkan jadwal pertandingan Piala Dunia 2026
Jumat, 19 Januari 2024 20:48 Wib
Enam pemain Manchester City masuk dalam tim terbaik FIFA
Selasa, 16 Januari 2024 20:52 Wib
Messi dan Bonmati raih penghargaan FIFA 2023
Selasa, 16 Januari 2024 20:45 Wib
Argentina tutup 2023 dengan puncaki rangking FIFA, Indonesia naik tiga peringkat
Selasa, 26 Desember 2023 8:15 Wib